Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Diet Golongan Darah Sehat untuk Tubuh?

Kompas.com - 20/01/2024, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet golongan darah adalah satu satu metode diet yang berpedoman pada golongan darah.

Dengan diet golongan darah, masing-masing golongan darah memiliki aturan masing-masing dalam tujuannya untuk menurunkan berat badan.

Metode diet satu ini diciptakan oleh ahli naturopati Peter J. D'Adamo melalui bukunya yang berjudul Eat Right Your Type (1996).

Di buku tersebut, D'Adamo mengeklaim bahwa makanan yang dikonsumsi tubuh akan bereaksi secara kimiawi dengan golongan darah.

Dengan mengikuti diet golongan darah, tubuh akan mencerna makanan dengan lebih efisien sehingga membantu menurunkan berat badan.

Meskipun menawarkan manfaat penurunan berat badan yang menggiurkan, diet golongan darah mendapat kritik dari berbagai pihak.

Pedoman diet golongan darah

Diet golongan darah menekankan agar seseorang mengonsumsi makanan tertentu sesuai dengan golongan darah mereka.

Tak cukup sampai di situ, rencana olahraga mereka juga diatur sesuai dengan golongan darahnya.

Dilansir dari Verywell Fit, berikut pedoman diet golongan darah:

1. Golongan darah A

Menurut D'Adamo, pemilik golongan darah A disarankan untuk menjalankan pola makan vegetarian organik dengan olahraga yang menenangkan seperti yoga.

Mereka juga harus mengikuti pola makan bebas susu, tinggi buah-buahan, sayur mayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

2. Golongan darah B

Golongan darah B, menurut D'Adamo, sebaiknya melakukan latihan fisik moderat dan latihan keseimbangan.

Sementara pola makannya disarankan mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu.

Direkomendasikan untuk menghindari kacang-kacangan dan biji-bijian.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Berdasarkan Golongan Darah, Seberapa Efektif?

3. Golongan darah AB

Orang dengan golongan darah AB, menurut diet golongan darah sebaiknya membatasi konsumsi daging.

Sebagai gantinya, mereka bisa mengonsumsi makanan yang direkomendasikan untuk golongan A dan B.

4. Golongan darah O

Berdasarkan teori diet golongan darah, pemilik golongan darah O disarankan melakukan latihan fisik yang intens dan mengonsumsi protein hewani.

Mereka tidak disarankan untuk mengonsumsi produk susu dan biji-bijian karena dapat menyebabkan masalah.

Baca juga: Simak, Ini Golongan Darah Favorit Nyamuk

Ilustrasi diet golongan darah.Unsplash Ilustrasi diet golongan darah.

Apakah diet golongan darah menyehatkan tubuh?

Meskipun diet golongan darah sudah muncul sejak 1996, tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa makan sesuai golongan darah bisa membuat seseorang lebih sehat.

Begitu juga dengan penurunan berat badan. Belum ada catatan ilmiah yang mendukung hubungan antara diet golongan darah dan penurunan berat badan.

Sebuah studi tahun 2020 di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menyimpulkan bahwa golongan darah tidak berhubungan dengan efek pola makan nabati, termasuk berat badan, lemak tubuh, konsentrasi lipid plasma, dan kontrol glikemik, seperti dilansir dari Eating Well.

Penelitian itu mengambil sampel pemilik masing-masing golongan darah dan meminta mereka mengonsumsi pola makan vegan yang rendah lemak untuk melihat perbedaannya.

Penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (2013) mengungkap bahwa golongan darah tidak berhubungan dengan apa yang Anda konsumsi.

"Saat ini tidak ada bukti yang memvalidasi manfaat kesehatan dari diet golongan darah," tulis kesimpulan penelitian tersebut.

Sementara itu ahli diet dan pengajar diabetes bersertifikat di Scarsdale Medical Group, Elizabeth DeRobertis juga mengatakan bahwa golongan darah tidak berkorelasi dengan makanan.

"Sampai saat ini, belum ada penelitian baru yang dapat membuktikan korelasi antara golongan darah dan makanan," ucapnya, dilansir dari US News.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com