Terpisah, Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto mengaku juga tidak khawatir jika isu Wadas dibahas dalam debat keempat Pilpres 2024 sebagai blunder bagi Ganjar dan pasangannya, Mahfud MD.
Ia menyatakan, isu Wadas justru akan menunjukkan bahwa Ganjar mampu menyelaraskan program nasional dengan warga setempat.
"Tidak (khawatir), justru di situ menunjukkan kapasitas kepemimpinan Pak Ganjar di dalam menyelaraskan program nasional, juga kepentingan rakyat," ucap Hasto, dilansir dari Kompas.com, Senin (14/1/2024).
Hasto juga menjelaskan bahwa rencana pembukaan tambang batuan andesit adalah PSN yang bukan diinisiasi oleh Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Meski begitu, karena Ganjar menjabat sebagai pemimpin tertinggi di Jawa Tengah, tetap berusaha untuk menyelesaikannya.
"Kan semua diselesaikan dengan penuh dialog, dengan penuh tanggung jawab. Pak Ganjar bukan sosok pemimpin yang lari dari tanggung jawab. Maka Pak Ganjar enggak pernah menyalahkan siapa pun," tutur Hasto.
Ia kemudian menyinggung sejumlah pihak yang kerap menyalahkan orang lain. Meski begitu, Hasto tidak membeberkan pihak mana atau siapa sosok yang dimaksud.
"Kalau ada debat menyalahkan orang lain, apalagi kalau nanti kebijakan-kebijakan pemerintahan yang mengandung risiko, pasti nanti cenderung menyalahkan orang lain. Kalau Pak Ganjar bertanggung jawab," terangnya.
Baca juga: 5 Poin Pidato Megawati di Ultah PDI-P, Sebut 51 Tahun Besar Bukan karena Presiden
(Sumber: Kompas.com/Fika Nurul Ulya | Editor: Ihsanuddin)