Obesitas juga sering dikaitkan dengan masalah emosional, seperti kesedihan, kecemasan, dan depresi.
Berty menjelaskan bahwa orang yang mengalami obesitas memiliki risiko 55 persen lebih besar untuk mengembangkan depresi selama hidup mereka daripada orang yang memiliki tubuh yang ideal menurut sebuah studi.
Berty menyampaikan, gendut tanda bahagia tidak lagi dijadikan istilah pemanis bila melihat risiko kesehatan yang membayangi penderitanya.
Ia meminta seseorang yang mengalami obesitas agar mengatasi hal ini dengan menurunkan berat badan serta lingkar perut, seperti memulai hidup sehat.
Baca juga: Ramai soal Diet Telur Rebus, Efektifkah Turunkan Berat Badan?
Berikut beberapa cara mengatasi obesitas:
Jika membutuhkan bantuan profesional lebih lanjut, konsultasikan masalah kegendutan dan komplikasi yang terjadi ke dokter terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.