Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Buah yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes, Rawan Picu Gula Darah Naik!

Kompas.com - 12/01/2024, 10:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Jus buah

Jenis buah selanjutnya yang harus dihindari penderita diabetes adalah buah yang diolah menjadi jus.

Sebab, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mengonsumsi jus buah dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Selain itu, sebuah penelitian pada 2013 menunjukkan, orang yang mengonsumsi lebih banyak buah utuh lebih kecil kemungkinannya untuk terkena diabetes tipe 2.

Sebaliknya, orang yang minum jus buah dalam jumlah lebih banyak, lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit ini.

4. Buah kering

Buah yang dikeringkan dengan tambahan gula juga sebaiknya dibatasi oleh penderita diabetes.

Namun demikian, apabila dalam bentuk kering tanpa tambahan pemanis, buah kering justru dapat mencegah diabetes.

Hal tersebut seperti dalam studi pada 2017, yang menemukan korelasi positif antara mengonsumsi kacang dan buah kering dengan pencegahan diabetes tipe 2.

The American Diabetes Association (ADA) turut mengonfirmasi, buah kering dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes, tetapi dalam porsi kecil.

Baca juga: 6 Buah Penurun Panas, Bantu Redakan Rasa Tak Enak Badan

Cara sehat makan buah untuk penderita diabetes

Buah-buahan. Penderita diabetes perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi buah-buahan. Pasalnya, sebuah langkah kecil dapat membuat perbedaan besar pada kadar gula darah.pexels.com Buah-buahan. Penderita diabetes perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi buah-buahan. Pasalnya, sebuah langkah kecil dapat membuat perbedaan besar pada kadar gula darah.

Penderita diabetes perlu memperhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi buah-buahan. Pasalnya, sebuah langkah kecil dapat membuat perbedaan besar pada kadar gula darah.

Dilansir dari laman WebMD, berikut cara sehat mengonsumsi buah untuk menjaga gula darah tetap stabil:

1. Perhatikan porsi

Mengonsumsi buah dengan nilai indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tidak melonjak.

Namun, memakannya dalam jumlah banyak atau berlebihan pun tetap dapat memicu kenaikan gula darah.

2. Pilih buah segar

Buah-buahan olahan, seperti buah kalengan, sirup, atau jus sering kali memiliki lebih banyak karbohidrat daripada buah segar.

Tak hanya itu, mengonsumsi buah-buahan olahan juga dapat meningkatkan gula darah lebih tinggi dibandingkan buah-buahan segar.

Jika mengonsumsi buah kaleng atau buah kering, pastikan untuk memeriksa label kemasan untuk memastikan berapa banyak gula tambahan yang dicampurkan.

3. Tidak makan sekaligus

Cara sehat makan buah untuk diabetes selanjutnya adalah tidak mengonsumsi buah dalam satu waktu.

Cobalah untuk membagi porsi buah sepanjang hari guna menghindari makan terlalu banyak buah.

Sebagai contoh, daripada langsung makan dua porsi buah saat sarapan, makanlah satu porsi saat pagi dan satu lagi saat makan siang atau sebagai camilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com