Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral, Seorang Wanita di Konawe Dilarikan ke UGD karena Tak Bisa Bicara Usai Tertawa Lebar

Kompas.com - 10/01/2024, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan seorang dokter yang membagikan pengalamannya saat menangani pasien yang tak bisa bicara akibat terawa terbahak-bahak.

"Karena Terlalu Ketawa Berakhir di IGD," tulis unggahannya.

"Emang ada penyakit karena ketawa? apa lagi sampe harus masuk IGD. Mungkin kalian tidak percaya, tapi ini nyata adanya," sambungnya.

Cerita tersebut diunggah oleh akun TikTok pribadinya @dr.patric*** pada (26/12/2023).

Dalam unggahannya, dokter umum di Rumah Sakit Konawe, Muh Fathur Rahman menceritakan, seorang wanita (25) harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantaran tertawa terbahak-bahak.

Hingga Rabu (10/1/2024) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 6,3 juta kali dan mendapatkan lebih dari 7.000 komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana ceritanya?

Baca juga: Amankah Mengatasi Bunyi pada Rahang dengan Dipijat? Ini Kata Dokter

Akibat tertawa, wanita ini masuk IGD

Kompas.com telah mengonfirmasi cerita ini kepada dr Fathur dan telah diizinkan untuk mengutipnya.

Ia mengatakan, kisah ini bermula ketika seorang laki-laki berteriak karena ada pasien yang datang pada 24 Desember 2023 sekitar pukul 20.00 Wita.

Pasien yang dimaksud ternyata seorang wanita yang diantar oleh teman-temannya dan masih dalam kondisi sadar.

"Wanita muda usia 25 tahun itu diantar oleh teman-temannya. Saat itu mereka bertujuh, 2 cowok dan 5 cewek, termasuk si pasien," sambungnya.

Fathur kemudian memeriksa kondisi wanita tersebut, termasuk melihat tanda-tanda vital dan semuanya tampak normal.

Namun, wanita itu tidak menjawan apa pun saat ditanya dan hanya menjawabnya dengan bahasa isyarat.

"Apa pasiennya bisu atau tidak bisa bicara yaa," pikir Fathur.

Baca juga: Viral, Kisah Rahang Tak Bisa Menutup Setelah Menguap, Apa Penyebabnya?

Tak bisa berbicara setelah tertawa

Tak lama setelahnya, teman-teman pasien itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Menurut keterangan mereka, pasien tersebut tidak bisa bicara setelah ketawa terbahak-bahak.

"Saya tanya lagi, 'ketawanya seperti gimana memang?' Teman yang satunya menyahut 'mulutnya terlalu besar dok waktu ketawa'," imbuhnya.

Fathur kemudian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ulang. Namun, hasilnya tetap sama, yakni semuanya normal.

Menurutnya, kondisi yang dialami wanita tersebut bukanlah suatu gangguan bicara. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan fisik menggunakan handscoon.

Handscoon adalah sarung tangan yang biasa di pakai oleh tenaga medis agar terhindar dari droplet pasien.

"Saat pemeriksaan fisik, saya minta coba tutup mulutnya. Tapi pasien hanya geleng-geleng seperti mengisyaratkan tidak bisa menutup mulut," ungkap dokter.

Pada akhirnya, diketahui bahwa tulang rahang wanita tersebut bergeser.

Baca juga: Video Viral Perempuan Sulit Buka Rahang Saat Makan, Apa Kata Dokter?

Didiagnosis dislokasi rahang

Tangkapan layar unggahan warganet soal tertawa berujung ke IGD.TikTok Tangkapan layar unggahan warganet soal tertawa berujung ke IGD.
Fathur kemudian melanjutkan pemeriksaan palpasi (perabaan) dan mendapati ada bagian nyeri pada sekitar telinga.

Selain itu, ia juga menemukan tonjolan tulang yang sedikit bergeser.

"Untuk memastikannya, saya sampaikan ke pasien dengan coba menjawab pertanyaan dengan anggukan. Ya ke atas dan tidak ke samping," kata dia.

Dari pertanyaan itu, diketahui bahwa pasien tersebut sempat membuka mulutnya lebar-lebar hingga terdengar bunyi "klik", seperti ada sesuatu yang bergeser di sekitar pipi.

Atas dasar itu, Fathur mendiagnosis pasien mengalami dislokasi temporomandibular joint/TMJ atau dislokasi rahang.

Dislokasi rahang terjadi ketika posisi tulang rahang bawah bergeser dari kaitannya dengan rahang atas.

Baca juga: 6 Tanda Orang Berbohong Bisa Dilihat dari Wajah, Perhatikan Mata dan Rahang

Dirujuk ke spesialis bedah mulut

Setalah didiagnosis dislokasi rahang, pasien diarahkan untuk ke Unit Gawat Darurat (UDG).

Pasalnya, dislokasi rahang termasuk dalam kasus darurat yang harus segara dilakukan penanganan lantaran bisa mengganggu jalur napas pasien.

"Saat dokter bedah mulutnya datang, pasien diposisikan tegap dan langsung direposisi kembali rahangnya," terang dia.

Satu jam setelah tindakan dilakukan, ia bersama dengan spesialis bedah mulut melakukan observasi dan pemeriksaan terhadap pasien.

"Dari jauh sebelum saya bertanya, pasien sudah bisa senyum dan kemudian menjawab beberapa pertanyaan yang sata ajukan," ungkapnya.

Berkaca dari kasus tersebut, ia mengimbau agar kepada wanita itu untuk tidak membuka mulutnya terlalu lebar saat tertawa, karena kondisi tersebut bisa terjadi secara berulang.

 Baca juga: Kisah Pria Terombang-ambing 23 Jam di Laut Selandia Baru, Selamat Berkat Jam Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com