Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

6 Tanda Orang Berbohong Bisa Dilihat dari Wajah, Perhatikan Mata dan Rahang

Kompas.com - 28/01/2023, 16:04 WIB

KOMPAS.com - Tidak ada satu pun orang yang mau dibohongi karena tindakan ini dapat melukai hati dan menurunkan rasa kepercayaan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan bahwa bohong adalah hal yang tidak sesuai dengan keadaan dan sebagainya yang sebenarnya.

Untungnya, kebohongan dapat dideteksi dengan beberapa cara, salah satunya memperhatikan raut wajah orang lain yang berkata tidak jujur.

Baca juga: Hasil Tes Poligraf Putri Candrawathi Minus 25, Bagaimana Cara Kerjanya?

Pendiri sekaligus direktur klinis New Heights Counseling and Consulting Colleen Wenner mengatakan, tanda bohong pada wajah bisa sangat halus.

Hal tersebut membuat orang yang merasa dibohongi menjadi kesulitan saat berusaha mendeteksi ketidakjujuran.

"Berhati-hatilah agar tidak membuat kesimpulan hanya dari satu tanda, tapi carilah beberapa tanda kebohongan lain," ujar Colleen dikutip dari Best Life.

Baca juga: Twit Viral soal Perilaku Orang Suka Bohong, Ini Penjelasan Psikolog

Baca juga: Apa Itu Tes Poligraf yang Ramai Saat Sidang Ferdy Sambo dkk?

Tanda kebohongan pada wajah

Lebih lanjut, terdapat beberapa tanda kebohongan yang dapat dideteksi melalui wajah. Ada apa saja?

1. Bibir kering

Salah satu tanda bahwa orang berbohong adalah perubahan kondisi bibir menjadi kering ketika berkata tidak jujur.

Keringnya bibir membuat si pembohong menjilat, menggigit, atau memainkan bibirnya karena kondisinya mengering.

Di sisi lain, Colleen menjelaskan bahwa bibir orang yang berbohong cenderung melengkung ke bawah dan mengerucut.

Posisi bibir seperti itu, kata pakar hubungan Sameera Sullivan, juga menandakan pembohong berusaha menghindari topik pembicaraan.

Baca juga: 3 Trik Sederhana Membuktikan Seseorang Berbohong atau Tidak

Ia menjelaskan, sikap tersebut merupakan naluri reflektif karena pembohong sebenarnya enggan untuk berbicara.

Dilansir dari Prevention, penulis The Body Language of Dating, Tonya Reiman, juga mengatakan mulut pembohong menjadi kering karena produksi air liur dan darah ke saluran cerna berkurang.

Itulah mengapa orang yang berbohong berusaha menelan air liur karena jumlah air liur mereka kurang.

Baca juga: Mengenal Mythomania, Kebiasaan Berbohong dalam Waktu Lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+