Selain mengontrol gula darah, jalan kaki selama 10 menit setelah makan mampu mengatur gula darah di dalam tubuh.
Penelitian yang diterbitkan dalam Sports Medicine menunjukkan, berjalan kaki singkat setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah secara bertahap.
Hal tersebut menghindari lonjakan gula darah yang memicu resistensi insulin. Sehingga pada gilirannya, jalan kaki setelah makan bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Baca juga: Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mencegah Penyakit Jantung?
Seperti yang sudah dijelaskan, jalan kaki setelah makan membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efektif untuk mengatur gula darah sehingga mencegah munculnya diabetes.
Dikutip dari CNN, Anda bisa berjalan kaki selama 10 menit pada 60-90 menit setelah makan.
Hal itu lantaran, kadar gula darah dalam tubuh akan melonjak dalam waktu 60-90 menit setelah makan.
Sama seperti olahraga lainnya, jalan kaki meningkatkan hormon endorfin yang mampu memberikan perasaan senang.
Berjalan kaki selama 10 menit setelah makan dapat membantu mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Baca juga: Catat, Ini Waktu Terbaik untuk Jalan Kaki bagi Ibu Hamil
Pada gilirannya, jalan kaki selama 10 menit setelah makan jika dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.
Hal itu bermanfaat untuk membantu mengatur ritme sirkadian dan mendorong tidur malam yang lebih nyenyak.
Dengan begitu, tubuh akan terasa lebih bugar saat bangun tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.