Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingin Impor Sapi India untuk Program Susu Gratis, Apakah Lebih Berkualitas dari Sapi Lokal?

Kompas.com - 09/01/2024, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Bakteri di susu India

Epi menuturkan, susu segar yang masuk dalam negeri hanya boleh memiliki kandungan bakteri total sebanyak satu juta koloni bakteri (cfu) per mililiter susu, sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Di bawah itu (kandungan bakteri total) maka bagus. Semakin rendah, dapat bonus harga semakin baik," ujarnya.

Negara-negara lain bahkan ada yang menerapkan standar kandungan bakteri susu segar  maksimal hanya 100 ribu cfu/ml susu.

Sayangnya, dia menyebutkan bahwa susu dari peternakan rakyat memiliki kandungan bakteri total yang relatif masih tinggi. Kandungan bakteri ini juga akan memengaruhi harga jualnya.

Baca juga: Susu Sapi Disebut Paling Sehat, Pakar: Dibanding Sufor dan Susu Hewan, ASI yang Terbaik!

Sementara peternakan besar menghasilkan susu yang kandungan bakterinya lebih rendah berkisar 18.000 - 30.000 cfu/ml karena punya mesin perah modern.

"Kemungkinan di India sama dengan di Indonesia, tergantung peternakannya, peternakan modern atau rakyat," tegas dia.

Di sisi lain, Epi mengungkapkan kandungan bakteri di susu sebenarnya bisa menurun atau bahkan hilang saat diolah melalui proses pemanasan di pabrik. 

Karena itu, kata dia, susu dari sapi mana pun tidak akan menimbulkan masalah lagi saat dikonsumsi.

Baca juga: Ketahui, Ini Bahaya yang Mengintai Saat Minum Susu Mentah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com