Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Orang dengan Kepribadian Neurotisme Berisiko Demensia

Kompas.com - 03/01/2024, 19:01 WIB
Diva Lufiana Putri,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Neurotisme sendiri menggambarkan tipe kepribadian dengan pengalaman emosional yang negatif, termasuk ketakutan, kesedihan, kecemasan, dan kemarahan.

Sebaliknya, orang dengan kepribadian positif, seperti ekstraversi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit ini.

Kepribadian ekstraversi dinilai memiliki kehidupan sosial yang lebih kuat dan mendapatkan energi dari orang-orang di sekitar.

Selain itu, seseorang yang teliti dianggap bertanggung jawab, terorganisir, serta memiliki orientasi pada tujuan.

"Kami menemukan bahwa ciri-ciri kepribadian seseorang tidak terkait dengan apakah mereka mengembangkan patologi fisik yang merupakan karakteristik dari demensia," ujar penulis pertama studi, Emorie Beck, dikutip dari Medical News Today, Selasa (5/12/2023).

"Namun, hal ini terkait dengan manifestasi klinis dan risiko diagnostik tersebut," lanjut Beck.

Senada, asisten profesor neurologi klinis di NYU Langone Health, Amerika Serikat, Joel Salinas menyampaikan, orang yang memiliki tingkat neurotisme tinggi berisiko lebih tinggi terkena demensia.

"Dan mereka yang memiliki tingkat kehati-hatian, ekstraversi, dan pengaruh positif, rendah dengan peningkatan risiko juga," tutur Salinas yang tidak terlibat dalam penelitian.

Namun, penelitian ini bukan berarti kepribadian-kepribadian tersebut menjadi faktor penyebab langsung demensia.

Sebab, penelitian hanya menunjukkan korelasi antara kepribadian tertentu dengan risiko terjadinya demensia.

Bukan hanya itu, penelitian juga tidak merinci secara jelas jenis demensia yang diidap para peserta.

Misalnya, diketahui pasti apakah yang dimaksud adalah demensia alzheimer atau masalah ingatan pada umumnya seperti pikun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com