KOMPAS.com - Jalan kaki secara ilmiah bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kebiasaan jalan kaki mampu mencegah beragam penyakit, mulai dari jantung, stroke, diabetes tipe 2, obesitas, depresi, demensia, dan kanker.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), jalan kaki termasuk aktivitas fisik yang menyehatkan tubuh.
Baca juga: Jalan Kaki Vs Lari, Manakah yang Lebih Sehat bagi Tubuh?
Jalan kaki termasuk olahraga kardio dengan intensitas sedang atau kuat. Aktivitas ini dapat membuat Anda bernapas lebih keras dan jantung berdetak lebih kencang.
Orang yang aktif secara fisik dapat hidup lebih lama karena terhindar dari beragam penyakit.
Jalan kaki juga merupakan olahraga berdampak rendah yang mudah dilakukan kapan pun dan di manapun.
Baca juga: 7 Cara Jalan Kaki yang Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
Lantas, apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki?
Baca juga: Jalan Kaki Sebelum atau Setelah Makan, Mana yang Lebih Baik?
Manfaat jalan kaki dapat mencegah munculnya penyakit kronis dalam tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 macam penyakit kronis yang bisa dicegah dengan jalan kaki:
Masih dari sumber yang sama, jalan kaki mampu menurunkan glukosa darah dan resistensi insulin.
Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki aktivitas duduk sepanjang hari dalam jangka waktu yang lama.
Dilansir dari Live Strong, penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Sports Medicine 2022 membuktikan bahwa jalan kaki selama 2-5 menit setelah makan bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini baik untuk mencegah risiko diabetes.
Anda bisa berjalan kaki 60-90 menit setelah makan.
Baca juga: Hitung-hitungan Jumlah Kalori yang Terbakar Saat Jalan Kaki
Jalan kaki dapat membantu menurunkan berat badan sehingga mencegah penyakit obesitas.