Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Khasiat Air Rebusan Daun Salam

Kompas.com - 28/12/2023, 09:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun salam merupakan salah satu bahan dapur yang kerap digunakan untuk memasak.

Ketika dimasak, daun salam akan menghasilkan aroma yang khas dan akan menyedapkan masakan.

Umumnya, daun salam akan dijual di pasar atau tukang sayur dalam bentuk segar maupun kering.

Selain dimanfaatkan untuk memasak, daun salam ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Anda bisa merebus atau menyeduh daun salam untuk merasakan khasiatnya.

Lalu apa saja khasiat dari air rebusan daun salam?

Baca juga: 4 Manfaat Daun Salam bagi Penderita Diabetes


Manfaat air rebusan daun salam

1. Mengontrol gula darah

Studi menunjukkan bahwa daun salam dapat bermanfaat diabetes tipe 2, dilansir dari Stylecraze.

Selain memberi rasa pada makanan, daun salam berperan dalam mengatur kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh.

Daun salam dapat mengurangi nafsu makan, sehingga menurunkan berat badan dan membuat gula darah akan stabil.

Baca juga: Tak Cuma Manfaat, Kenali Sederet Efek Samping Daun Salam bagi Kesehatan

2. Melawan inflamasi

Dalam sebuah penelitian di Australia menemukan, daun salam dapat menghambat aktivitas enzim COX-21 yang diketahui sebagai salah satu zat yang memicu peradangan.

Daun salam mengandung seskuiterpen lakton yang dapat melawan peradangan dengan menghambat produksi oksida nitrat.

Penelitian menunjukkan, oksida nitrat dalam konsentrasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan peradangan.

Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?

3. Menurunkan risiko kanker

Ilustrasi daun salam.iStockphoto/Nebasin Ilustrasi daun salam.

Sebuah studi yang dilakukan pada lini sel kanker manusia menyatakan bahwa ekstrak daun salam mempunyai sifat antikanker.

Daun salam dapat mempunyai sifat antikanker karena mengandung senyawa utama berupa cineole.

Senyawa cineole diketahui dapat menekan pertumbuhan sel kanker leukimia atau kanker darah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com