Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara, Ada Makan Mi dan Lempar Piring

Kompas.com - 31/12/2023, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Warga di sana akan melemparkan piring dan peralatan daput lainnya ke depan pintu rumah. Semakin banyak kerusakan, akan lebih bagus.

Tradisi ini dilakukan karena ada keyakinan piring yang pecah tadi dapat membawa keberuntungan bagi orang yang dicintai.

Baca juga: 5 Pantai di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Natal dan Tahun Baru

4. Gantung bawang di pintu Yunani

Ilustrasi kota Athena, Yunani. Salah satu kota tertua di dunia.Unsplash/Constantinos Kollias Ilustrasi kota Athena, Yunani. Salah satu kota tertua di dunia.
Masyarakat Yunani memiliki tradisi menggantungkan bawang di luar pintu rumah, setelah kebaktian gereja di hari tahun baru.

Di Yunani, bawang bombai termasuk makanan pokok di dapur. Tradisi menggantung bawang di luar pintu rumah untuk mendapatkan keberuntungan pada tahun depan.

Bawang dipercaya melambangkan kesuburan dan pertumbuhan berkat kemampuannya untuk bertunas sendiri.

5. Meletakkan kentang di bawah tempat tidur

Pada malam tahun baru, orang Kolombia mempunyai tradisi yang disebut aguero.

Tradisi ini dilakukan dengan meletakkan tiga kentang di bawah tempat tidur setiap anggota keluarga. Satu kentang dikupas, satu tidak, dan kentang terakhir hanya sebagian saja.

Saat tengah malam, setiap orang mengambil satu kentang dengan mata tertutup. Keberuntungan atau kesulitan keuangan tahun depan akan tergantung pada ukuran kentang yang mereka pilih.

Baca juga: Promo Tambah Daya Listrik PLN Hanya Rp 271.023, Spesial Sambut Tahun Baru 2024

6. Baju polkadot dan makan buah bulat di Filipina

Warga Filipina merayakan tahun baru dengan memakai hal-hal berbentuk bulat, termasuk motif polkadot. Dikutip dari AFAR,) bentuk ini diyakini dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan.

Mereka juga akan makan buah-buahan berbentuk bulat seperti jeruk, semangka, kelengkeng, anggur, dan jeruk bali.

Untuk anak-anak, tradisi ini ditambah dengan lompat setinggi mungkin setelah tengah malam. Beberapa orang percaya ini akan membantu mereka tumbuh lebih tinggi pada tahun baru.

7. Kenakan pakaian dalam berwarna merah

Ilustrasi Venesia di Italia.Dok. Unsplash/Henrique Ferreira Ilustrasi Venesia di Italia.
Orang Italia dan Spanyol sama-sama memakai pakaian dalam berwarna merah untuk keberuntungan.

Khusus orang Spanyol, pakaian dalam yang dikenakan harus baru, agar memperoleh keberuntungan.

Sementara itu, orang Italia juga akan membuang barang-barang lama ke luar jendela untuk melambangkan datangnya barang-barang baru di tahun baru.

Baca juga: Jadwal Operasional J&T, JNE, SiCepat, dan Pos Indonesia Selama Libur Tahun Baru 2024

8. Jalan bawa koper kosong di Meksiko

Di Meksiko, orang-orang mengikuti tradisi tahun baru dengan melakukan perjalanan di tempat baru.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com