Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Esports Disebut Olahraga, Bakal Jadi Olimpiade

Kompas.com - 29/12/2023, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ini beda dari olahraga yang tidak memiliki hak kekayaan intelektual dan tidak dimiliki oleh perusahaan tertentu.

Penerapan aturan seperti di olahraga pada umumnya juga tidak bisa berlaku pada esports.

Jika esports diatur menggunakan peraturan olahraga, ini berpotensi menghambat kemampuan penerbit gim video untuk menjalankan permainannya.

Baca juga: Mengenal Esport dan Bedanya dengan Gaming

Negara yang anggap esports sebagai olahraga

Meski pengakuan esports menjadi olahraga masih membutuhkan pembahasan lanjut, beberapa negara telah mengakui perlombaan gim video sebagai olahraga.

Dikutip dari Esports.net, Amerika Serikat memperlakukan atlet esports seperti atlet olahraga lainnya. AS bahkan menawarkan visa atlet bagi para pemain esports yang berkunjung ke sana.

Korea Selatan mengakui esports sebagai olahraga. Federasi Esports Korea juga aktif mencari pengakuan resmi esports dari negara-negara seluruh dunia.

Beberapa negara lain yang juga mengakui esports sebagai olahraga adalah Finlandia, China, Afrika Selatan, Rusia, Italia, Denmark, dan Nepal.

Jerman yang termasuk salah satu pasar esports terbesar Eropa sekaligus negara asal banyak gim video justru juga menunjukkan dukungannya.

Negara terbaru yang mengakui esports sebagai olahraga adalah Ukraina. Negara ini resmi mengakui esports sebagai olahraga pada September 2020.

Baca juga: Ramai soal Kapal Selam Titan Dikendalikan dengan Joystick Video Game, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com