KOMPAS.com - Air putih merupakan minuman yang mampu menghidrasi dan menyeimbangkan panas tubuh serta dibutuhkan untuk membuang limbah dalam tubuh.
Namun, para ahli tidak menyarankan untuk minum air putih setelah makan buah.
Mereka berpendapat bahwa minum air putih setelah makan buah bukanlah kebiasaan yang sehat dan bisa menyebabkan kembung dan nyeri.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa di Malam Hari Sebelum Tidur, Apa Saja?
Lantas, apa efek samping minum air putih setelah makan buah?
Baca juga: Ramai soal Air Kelapa untuk Obat Diare, Benarkah Bisa? Ini Kata Dokter
Dikutip dari Health Shots, minum air putih setelah makan buah tidak dianjurkan karena dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Minum air putih setelah makan buah dianggap tidak aman karena buah-buahan berair dan mengandung air yang tinggi.
Menurut Times of India, buah-buahan memiliki daya hidrasi yang luar biasa dan cukup untuk memuaskan dahaga Anda.
Oleh karena itu, buah-buahan tidak boleh dikonsumsi dengan air.
Jika Anda merasa haus setelah makan buah, sebaiknya minum air putih minimal 30 menit.
Kebanyakan dokter dan ahli gizi menyarankan jeda waktu minum air putih setelah makan buah selama 40-50 menit.
Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Minum Air Putih Sebelum Teh di Pagi Hari
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut efek samping minum air putih setelah makan buah:
Air putih dapat memperlambat proses pencernaan dengan cara mengencerkan enzim-enzim pencernaan yang penting.
Hal tersebut akan mengencerkan asam lambung sehingga menyebabkan makanan yang tidak tercerna berada di dalam perut terlalu lama.
Dengan begitu, lambung harus bekerja dua kali lipat untuk mencerna makanan ini.
Sementara makanan yang tidak tercerna dan berada di dalam perut terlalu lama juga dapat menyebabkan refluks asam, mulas, dan regurgitasi.
Baca juga: Operasi Pengangkatan 300 Batu Ginjal, Air Putih, dan Minuman Boba...
Sebagian besar buah mengandung gula dan ragi yang dicerna setelah perut memproduksi enzim pencernaan.
Karena cairan pencernaan diencerkan setelah minum air, hal ini menyebabkan kondisi yang cocok di dalam perut untuk ragi berkembang sehingga menghasilkan karbon dioksida dan alkohol yang menyebabkan gas dan perut kembung.
Buah-buahan mengandung air yang cukup banyak sehingga membuat buang air besar menjadi mudah.
Ketika Anda minum lebih banyak air setelah makan buah, hal itu bisa membuat buang air besar menjadi terlalu lancar dan menyebabkan diare.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Perlu Minum Air Putih Sebelum Minum Kopi di Pagi Hari
Tingkat pH digunakan untuk menentukan keasaman atau kebasaan.
Lambung Anda perlu mempertahankan tingkat pH dalam kisaran tertentu untuk memastikan proses pencernaan yang lancar. Tingkat pH normal lambung bersifat asam dan berkisar antara 1,5 hingga 3,5.
Minum air setelah makan buah-buahan dapat mengencerkan pH ini sehingga menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan.
Dikutip dari Health Shoth, minum air putih setelah makan buah bisa menyebabkan kram perut.
Hal ini karena buah mengandung gula dan ragi sehingga minum air putih setelah makan buah dapat mengencerkan asam lambung.
Hal ini menciptakan lingkungan di mana ragi dapat meningkat dan menghasilkan karbon dioksida serta alkohol yang menyebabkan gas menumpuk di perut.
Baca juga: 7 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Air Putih Hangat Setiap Hari
Minum air setelah makan buah memperlambat pencernaan dan meninggalkan banyak makanan yang tidak tercerna dalam sistem.
Hal ini akan diubah menjadi lemak dan menyebabkan peningkatan insulin yang dapat meningkatkan kadar gula darah yang memicu penyakit diabetes serta obesitas.
Itulah beberapa efek samping yang terjadi jika Anda minum air putih setelah makan buah.
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Siapa Saja Mereka?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.