Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah daun pepaya dapat digunakan dalam mengelola kadar gula darah yang tinggi pada manusia.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Mengonsumsi Biji Pepaya dan Efek Sampingnya
Ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti kembung dan mulas.
Pasalnya, daun pepaya mengandung serat dan nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat, serta senyawa unik yang disebut papain.
Papain terkenal karena kemampuannya untuk memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil, serta lebih mudah dicerna.
Sebuah studi menemukan, penggunaan tambahan bubuk papain yang bersumber dari buah pepaya mengurangi gejala pencernaan negatif, termasuk sembelit dan mulas, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Baca juga: Efek Samping Pepaya, Sehatkan Pencernaan tapi Bisa Picu Efek Pencahar
Daun pepaya, baik dikonsumsi maupun dioleskan secara topikal, dapat bermanfaat untuk menjaga kulit tetap lembut, jernih, dan tampak awet muda.
Manfaat tersebut dipengaruhi oleh enzim yang melarutkan protein dalam daun pepaya yang disebut papain.
Diketahui, papain dapat digunakan secara topikal sebagai exfoliant untuk menghilangkan sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori yang tersumbat, rambut yang tumbuh ke dalam, dan jerawat.
Selain itu, bila dikonsumsi secara rutin, enzim daun pepaya dapat untuk mempercepat penyembuhan luk.
Sebuah penelitianmenemukan, air rebusan atau ekstrak daun pepaya dapat untuk meminimalkan munculnya jaringan parut pada kelinci.
Baca juga: Selain Melancarkan Pencernaan, Berikut 10 Manfaat Buah Pepaya
Air rebusan daun pepaya dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker tertentu, dikutip dari PharmEasy.
Sebab, daun pepaya mengandung likopen yang memiliki sifat antikanker. Senyawa tersebut bermanfaat untuk mencegah perkembangan sel kanker.
Menurut penelitian, ekstrak dari air rebusan daun pepaya dapat efektif untuk mengurangi risiko pada kanker usus besar dan kanker prostat.
Selain itu, ekstrak daun pepaya juga kaya akan antioksidan yang dapat untuk menetralkan aktivitas sel kanker.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setelah Makan Pepaya
Daun pepaya mengandung senyawa fenolik, papain, dan alkaloid yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Semua kandungan itu adalah sumber yang kaya akan berbagai vitamin dan antioksidan yang membuat Anda kuat.
Vitamin C dalam pepaya meningkatkan kekebalan tubuh dan membuat Anda aman dari beberapa infeksi.
Selain itu, vitamin C dalam daun pepaya juga bertindak pada penyembuhan luka, pertumbuhan jaringan tubuh, regenerasi sel yang rusak, dan lainnya.
Baca juga: Empat Metode Mengurangi Pahit Daun Pepaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.