Brunner menemukan bahwa pemerintah setempat telah mengeluarkan undang-undang untuk melindungi pohon dari penebangan untuk perayaan musiman.
Di wilayah Upper Alsace, Perancis, undang-undang tahun 1561 membatasi warga untuk mengambil satu pohon pinus sepanjang delapan kaki dari hutan.
Sedangkan di kota Strasbourg, Perancis, warga memiliki kebiasaan memotong dahan pohon pinus dan membawanya pulang pada tahun baru.
Namun, kebiasaan ini dilarang oleh pemerintah kota pada tahun 1494.
Baca juga: Tradisi Natal Unik dari Seluruh Dunia, dari Bersepatu Roda hingga Membakar Sapu
Dikutip dari Britannica, Ratu Victoria dan Pangeran Albert dari Inggris memainkan peran penting dalam mempopulerkan pohon Natal pada abad ke-19.
Pada tahun 1846, sebuah sketsa keluarga kerajaan yang sedang berdiri di sekitar pohon Natal diterbitkan oleh Illustrated London News.
Sketsa tersebut langsung menjadi sensasi dan menginspirasi orang-orang di seluruh Inggris untuk mendekorasi pohon Natal di rumah mereka.
Sebelumnya, pohon Natal tidak terlalu populer di Inggris. Namun, berkat upaya Ratu Victoria dan Pangeran Albert, pohon Natal menjadi simbol Natal yang umum di negara tersebut.
Tren ini kemudian menyebar ke Amerika Serikat, di mana pohon Natal awalnya dianggap sebagai simbol pagan.
Namun, setelah populer di Inggris, orang Amerika mulai mengadopsi pohon Natal sebagai bagian penting dalam perayaan Natal.
Baca juga: Sejarah Gingerbread Cookies, Kue Kering Jahe Khas Natal
Sedangkan pohon Natal diperkenalkan di Amerika Serikat oleh pemukim Jerman di Pennsylvania pada abad ke-19.
Namun, hingga tahun 1840-an, pohon Natal tidak diterima oleh kebanyakan orang Amerika karena dianggap sebagai simbol pagan.
Sejak populer di Inggris, orang Amerika mulai mengadopsi pohon Natal sebagai bagian penting dalam perayaan Natal.
Berbagai ornamen Natal berdatangan dari Jerman dan popularitas pohon Natal meningkat di sekitar Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.