Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Buah Ciplukan, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Kompas.com - 16/12/2023, 11:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ciplukan merupakan termasuk buah yang populer di Indonesia. Buah ini memiliki bentuk yang terbungkus kelopak menggelembung dan berwarna kuning saat matang.

Rasanya asam manis, membuatnya diminati banyak orang, dan tanaman ini biasanya tumbuh subur di persawahan, kebun, atau perkampungan.

Buah ciplukan memiliki diameter sekitar 1,25 hingga 2 cm, dan menariknya, seluruh tanaman ciplukan, baik buah maupun daunnya, memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Baca juga: Ramai soal Ciplukan Dijual Mahal di Luar Negeri, Apa Saja Khasiatnya?

Kandungan ciplukan

Kandungan dalam daun maupun buah ciplukan, seperti saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, asam sitrat, asam malat, alkaloid, tanin, cryptoxanthin, dan vitamin C, menjadikannya obat herbal mujarab.

Selain itu, daun ciplukan juga memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik, memberikan efek menenangkan dan mempercepat proses penyembuhan.

Dikutip dari Kompas.tv, berikut adalah manfaat lain dari daun dan buah ciplukan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Ilustrasi buah ciplukan. SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi buah ciplukan.

1. Kaya antioksidan

Keberadaan antioksidan merupakan salah satu manfaat utama yang dapat diperoleh dari daun maupun buah ciplukan.

Kandungan antioksidan yang melimpah dalam kedua bagian tanaman ini berperan sebagai sumber alami dalam mencegah timbulnya beberapa penyakit kronis.

Dengan kekayaan antioksidannya, daun dan buah ciplukan memberikan kontribusi penting dalam melindungi tubuh dari potensi serangan penyakit yang dapat berdampak jangka panjang.

Selain itu, zat antioksidan seperti karotenoid dan polifenol yang terdapat dalam buah ciplukan memiliki peran penting untuk membantu menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Beberapa penelitian juga menunjukkan gabungan karotenoid dan polifenol dalam buah ciplukan memiliki kemampuan untuk menghentikan penyebaran berbagai jenis penyakit kanker.

Kemampuan tersebut membuat buah ciplukan direkomendasikan di beberapa negara sebagai sumber alami makanan anti kanker dan sebagai dukungan untuk menjaga kekuatan sistem kekebalan tubuh.

2. Anti inflamasi atau peradangan

Selain buahnya, daun ciplukan juga memberikan kontribusi dalam mengurangi berbagai jenis penyakit, terutama pada masalah peradangan.

Keberhasilan ini terkait dengan efek anti inflamasi dan analgesik yang dimiliki oleh daun ciplukan, yang tidak hanya membantu mengatasi peradangan tetapi juga mempercepat proses penyembuhan.

Daun ciplukan juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk radang sendi, asam urat, dan wasir.

Tidak hanya itu, daun ciplukan juga memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung serta membantu mencegah atau memperlambat perkembangan aterosklerosis pada penyakit jantung koroner.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?

3. Menurunkan kolestrol

Dengan kontribusinya yang beragam, daun ciplukan menjadi pilihan alami yang dapat mendukung kesehatan secara menyeluruh. Tingginya kadar kolesterol dalam darah sering menjadi pemicu penyakit hipertensi dan masalah jantung.

Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, disarankan untuk aktif berolahraga dan menjaga pola makan agar kadar kolesterol jahat dalam darah tidak meningkat secara signifikan.

Upaya ini penting untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi kesehatan terkait tingginya kadar kolesterol. Namun, buah ciplukan, yang kaya akan asam oleat dan linoleat, dapat membantu mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Hal ini menjadikan buah ciplukan sebagai pilihan yang sangat menguntungkan bagi mereka yang menghadapi masalah kolesterol tinggi.

4. Menurunkan berat badan

Bagi beberapa individu yang merasa khawatir dengan penurunan berat badan yang sulit, buah ciplukan menjadi pilihan yang sangat tepat untuk menjadi bagian dari program diet.

Dengan dukungan buah ciplukan, proses penurunan berat badan dapat menjadi lebih terbantu dan efektif, memberikan solusi yang menarik bagi mereka yang menghadapi tantangan terkait berat badan berlebih.

Perlu dicatat bahwa buah ciplukan termasuk dalam makanan rendah kalori, dengan sekitar 53 kalori per 100 gramnya. Selain itu, kandungan nutrisi yang terdapat dalam daun dan buah ciplukan secara efektif menyumbang pada pemenuhan kebutuhan nutrisi harian tubuh.

Oleh karena itu, buah ciplukan menjadi pilihan yang sangat tepat sebagai bagian dari menu diet, membantu dalam upaya menurunkan berat badan dengan memberikan nutrisi yang diperlukan tanpa memberikan beban kalori yang berlebihan.

5. Membantu regenerasi dan perbaikan sel 

Withanolides adalah salah satu senyawa bioaktif yang termasuk dalam steroid, dimana senyawa ini menjadi ciri khas yang jarang dimiliki oleh tumbuhan. Menariknya, buah ciplukan mengandung withanolides.

Withanolides, sebagai zat antioksidan, memiliki sifat anti inflamasi yang signifikan. Dengan kemampuannya, senyawa withanolides dapat merangsang apoptosis, yaitu proses kematian sel terprogram, sehingga dapat mengeliminasi sel-sel yang tidak diinginkan.

Selain itu, withanolides juga berperan dalam mengurangi jumlah sel yang berlebihan, termasuk sel yang berpotensi membahayakan, seperti sel kanker.

Dengan demikian, kehadiran withanolides membawa kontribusi penting dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan sel tubuh manusia.

6. Obat kanker payudara

Dari hasil penelitian, terungkap bahwa ekstrak daun ciplukan memiliki efek sitotoksik yang mampu memicu kematian sel pada kanker payudara.

Hal ini menandakan bahwa ciplukan memiliki potensi sebagai alternatif pengobatan yang lebih aman, terjangkau, dan efektif bagi penderita kanker payudara.

7. Menurunkan gula darah

Daun ciplukan diyakini memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah melalui sifat anti hiperglikemia.

Beberapa senyawa yang terdapat dalam daun ciplukan diketahui mampu melambatkan proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat.

Dengan demikian, daun ciplukan dapat membantu meredakan beban insulin dalam mengatur regulasi glukosa darah agar tetap berada dalam rentang fisiologis yang sehat.

8. Obat herbal Tuberkulosis

Berdasarkan hasil uji aktivitas yang telah dilakukan, terungkap bahwa ekstrak murni dari daun ciplukan memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis.

Temuan ini membuka peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut sebagai obat herbal dalam penanggulangan tuberkulosis.

9. Menjaga kesehatan hati dan ginjal

Buah ciplukan juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan hati dan ginjal.

Kandungan senyawa antibakteri dalam buah ciplukan diyakini dapat mendukung proses degradasi dan penyerapan fibrosis hati, serta membantu mengeluarkan kelebihan lemak, garam, dan racun dari sistem limfatik.

10. Menjaga kesehatan mata

Buah ciplukan, yang kaya akan kandungan karotenoid, memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mata.

Tingginya kandungan karotenoid dalam buah ciplukan membantu mengurangi stres oksidatif dalam sistem ocular, secara efektif mencegah terjadinya katarak, dan menghambat degenerasi makula yang terkait dengan penuaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com