Withanolides adalah salah satu senyawa bioaktif yang termasuk dalam steroid, dimana senyawa ini menjadi ciri khas yang jarang dimiliki oleh tumbuhan. Menariknya, buah ciplukan mengandung withanolides.
Withanolides, sebagai zat antioksidan, memiliki sifat anti inflamasi yang signifikan. Dengan kemampuannya, senyawa withanolides dapat merangsang apoptosis, yaitu proses kematian sel terprogram, sehingga dapat mengeliminasi sel-sel yang tidak diinginkan.
Selain itu, withanolides juga berperan dalam mengurangi jumlah sel yang berlebihan, termasuk sel yang berpotensi membahayakan, seperti sel kanker.
Dengan demikian, kehadiran withanolides membawa kontribusi penting dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan sel tubuh manusia.
Dari hasil penelitian, terungkap bahwa ekstrak daun ciplukan memiliki efek sitotoksik yang mampu memicu kematian sel pada kanker payudara.
Hal ini menandakan bahwa ciplukan memiliki potensi sebagai alternatif pengobatan yang lebih aman, terjangkau, dan efektif bagi penderita kanker payudara.
Daun ciplukan diyakini memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah melalui sifat anti hiperglikemia.
Beberapa senyawa yang terdapat dalam daun ciplukan diketahui mampu melambatkan proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat.
Dengan demikian, daun ciplukan dapat membantu meredakan beban insulin dalam mengatur regulasi glukosa darah agar tetap berada dalam rentang fisiologis yang sehat.
Berdasarkan hasil uji aktivitas yang telah dilakukan, terungkap bahwa ekstrak murni dari daun ciplukan memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis.
Temuan ini membuka peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut sebagai obat herbal dalam penanggulangan tuberkulosis.
Buah ciplukan juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan hati dan ginjal.
Kandungan senyawa antibakteri dalam buah ciplukan diyakini dapat mendukung proses degradasi dan penyerapan fibrosis hati, serta membantu mengeluarkan kelebihan lemak, garam, dan racun dari sistem limfatik.
Buah ciplukan, yang kaya akan kandungan karotenoid, memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mata.
Tingginya kandungan karotenoid dalam buah ciplukan membantu mengurangi stres oksidatif dalam sistem ocular, secara efektif mencegah terjadinya katarak, dan menghambat degenerasi makula yang terkait dengan penuaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.