Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengonsumsi Mangga Setiap Hari Selama Sebulan

Kompas.com - 12/12/2023, 08:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mangga menjadi buah tropis yang banyak disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tak hanya enak dan menyegarkan, mangga juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Dikutip dari The Daily Star (22/6/2022), mangga memiliki kandungan vitamin dan nutrisi, seperti fosfor dan mangnesium yang tinggi.

Di mana, kandungan tersebut dapat bermanfaat untuk meningkatkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi risiko anemia, dan lainnya.

Selain itu, mangga juga kaya akan antioksidan dan lebih dari 20 vitamin dan mineral yang berbeda.

Satu buah mangga dapat menyediakan seperempat dari kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan, dua pertiga dari kuota harian untuk vitamin A, dan mengandung vitamin E yang baik, serta serat. 

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika makan mangga setiap hari selama satu bulan?

Baca juga: Mengandung Gula Alami, Bolehkah Mangga Dikonsumsi Penderita Diabetes?


Efek makan mangga setiap hari

1. Mengurangi risiko kanker

Mangga adalah makanan yang mengandung antioksidan tinggi, meskipun tak setinggi blueberry dan acai berry.

Akan tetapi, para peneliti telah menguji efek mangga pada jenis kanker tertentu dan menemukan bahwa mangga sangat efektif dalam menekan sel kanker.

Alasannya mungkin karena polifenol, yang merupakan zat alami dalam tanaman yang berhubungan dengan kesehatan yang baik.

Mangga tampaknya secara khusus dapat mengurangi risiko kanker usus besar, payudara, paru-paru, leukemia, prostat, dan tidak merusak sel-sel sehat di dekat sel-sel kanker.

Baca juga: 8 Manfaat Makan Mangga Setiap Hari, Apa Saja?

2. Menjaga kadar kolesterol agar tetap stabil

Mangga mengandung vitamin C, serat, dan pektin yang tinggi. Semua kandungan itu secara bersama-sama dapat menurunkan kadar kolesterol serum, dilansir dari Graphic (21/11/2018).

Selain itu, mangga juga mengandung banyak kalium, yang merupakan bagian penting dari keseimbangan kalium-natrium yang mengatur cara tubuh kita menggunakan air.

Tak berhenti di situ, mangga juga mengandung banyak air. Ini berarti, mengonsumsi mangga secara teratur dapat membantu mencegah dehidrasi, yang merupakan salah satu pemicu kolesterol tinggi.

Saat menghadapi dehidrasi, tubuh meningkatkan produksi kolesterol untuk menjaga membran sel tetap lembab dan lentur, yang diperlukan agar jaringan dapat secara efisien menukar nutrisi dengan limbah.

Ketika Anda mengalami dehidrasi, volume dan laju aliran darah Anda juga berkurang, yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol yang lebih besar dalam arteri Anda.

Baca juga: 6 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setelah Makan Mangga

3. Menurunkan berat badan

Mangga bisa menurunkan berat badan jika dikonsumsi rutin. shutterstock/Freelanceman Mangga bisa menurunkan berat badan jika dikonsumsi rutin.
Mangga penuh dengan serat makanan prebiotik, yakni makanan yang tidak dapat dicerna yang mendukung pertumbuhan bakteri baik.

Bakteri baik membantu menangkal penyakit. Selain itu, prebiotik pada dasarnya adalah makanan untuk probiotik dalam sistem pencernaan dan bukan untuk Anda secara langsung.

Makan banyak mangga dapat menjaga lingkungan dalam usus Anda tetap sehat.

Mangga juga mengandung vitamin dan mineral yang membantu memecah protein selama proses pencernaan.

Seratnya membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mencegah keinginan makan makanan yang tidak sehat.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

4. Memperkuat kekebalan tubuh

Mangga adalah sumber energi yang baik bagi tubuh. Ini lantaran, mangga kaya nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin A, dan tidak kurang dari 25 antioksidan karotenoid yang berbeda.

Di mana, semua kandungan tersebut adalah kombinasi yang mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda.

Vitamin-vitamin penting ini bekerja sama untuk menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang dapat memicu berbagai penyakit.

Baca juga: Khasiat Buah Mangga untuk Kesehatan Mata

5. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat

 Mangga memiliki sesuatu yang disebut asam glutamat, yang merupakan asam alfa-amino yang terkait dengan dukungan otak.

Secara khusus, asam glutamat berfungsi sebagai neurotransmitter yang penting untuk banyak proses otak.

Makan sedikit mangga sebelum tidur dapat membantu Anda bangun dengan pikiran yang segar, dan makan mangga di siang hari dapat meningkatkan konsentrasi pada anak-anak dan orang dewasa.

6. Menurunkan risiko anemia

Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh menderita jumlah sel darah merah yang rendah dan gangguan kemampuan darah untuk membawa oksigen karena kekurangan zat besi.

Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan pusing.

Mangga mengandung zat besi yang tinggi dan dapat menjadi tambahan makanan yang bagus untuk penderita anemia, terutama para vegetarian yang tidak mengonsumsi sumber zat besi yang paling umum, daging merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com