Kecurigaan pun muncul di benak Dadang dan petugas KUA. Pasalnya, AY memaksa untuk dinikahkan, padahal tidak mau memberikan dokumen identitas.
Baca juga: Alasan Semakin Banyak Anak Muda di China Enggan Menikah
AY kemudian memberi tahu pihak KUA bahwa dirinya akan tetap melangsungkan pernikahan secara siri.
"Saya bilang tidak boleh, bisa berurusan, nanti dipanggil," ujar Dadang, Jumat.
Pihak KUA Sukaresmi juga sempat mewanti-wanti orangtua IH saat mereka mendatangi kantor.
"Tolong hati-hati kalau memilih jodoh, apalagi ini kan orang jauh, identitasnya juga tidak ada," ucapnya.
Belakangan, Dadang mendapat kabar pernikahan tersebut sudah digelar secara siri di rumah mempelai perempuan.
Baca juga: Ramai soal Gamofobia, Ketakutan untuk Menikah, Apa Penyebabnya?
Meski merasa tertipu, keluarga mempelai perempuan memilih untuk tidak menyerahkan AY kepada kepolisian.
Pihak perempuan juga memutuskan untuk berpisah dengan AY yang mengaku sebagai laki-laki.
Namun, pihaknya tetap meminta yang bersangkutan untuk segera membayar utang ke warga.
"Meskipun merasa tertipu, tapi ini sebagai musibah. Mempelai perempuannya akan memilih pisah dengan suaminya itu," ucap Latip.
(Sumber: Kompas.com/Firman Taufiqurrahman | Editor: David Oliver Purba, Maya Citra Rosa, Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.