Studi lain yang dilakukan pada perempuan menunjukkan bahwa jalan kaki mundur meningkatkan kebugaran kardiorespirasi.
Berjalan mundur juga mampu membantu menurunkan lemak tubuh.
Pelatih pribadi dan salah satu pendiri Barpath Fitness di Golden, Colorado, Katie Kollath mengatakan, jalan kaki mundur membakar kalori lebih banyak, seperti dikutip dari Eating Well.
Hal ini karena saat berjalan mundur, Anda akan menggunakan otot yang berbeda dan ini adalah gerakan yang sedikit tidak alami sehingga tubuh harus bekerja lebih keras dibandingkan dengan berjalan maju.
Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki di Atas Rumput, Jaga Kesehatan Jantung dan Mata
Masih dari sumber yang sama, berjalan mundur juga mampu mempertajam pikiran sehingga membuat Anda lebih waspada.
Hal ini karena saat berjalan mundur, Anda melakukan gerakan baru yang membuat otak terus waspada.
Jalan kaki mundur juga bisa membantu Anda mengingat informasi lebih lama.
Berjalan mundur mampu memperkuat otot-otot di punggung yang bertanggung jawab pada stabilitas dan fleksibilitas tulang belakang.
Studi yang dilakukan pada atlet menunjukkan bahwa berjalan mundur bisa menurunkan nyeri punggung.
Baca juga: Ampuh Turunkan Kolesterol, Ini Cara Rutin Jalan Kaki yang Dianjurkan
Meskipun memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, jalan kaki mundur juga bisa berisiko.
Jalan kaki yang tidak biasa ini memiliki potensi cedera lebih besar ketika dilakukan di atas treadmill.
Risiko jalan kaki mundur yang bisa muncul adalah jatuh sehingga menyebabkan cedera.
Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk saran latihan khusus cedera.
Baca juga: Sering Disepelekan, Ini Posisi Kaki yang Benar Saat Jalan Kaki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.