KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu olahraga minim cedera yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh.
Aktivitas ini dapat digabungkan dengan olahraga lainnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bahkan, penelitian yang disampaikan presenter sains di BBC, Michael Mosley mengungkap bahwa jalan kaki mundur bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan otak Anda.
Baca juga: Lari Vs Jalan Kaki, Manakah yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Jalan kaki mundur yang disebut dengan jalan retro memiliki sejarah yang panjang.
Dilansir dari BBC, laporan pada awal abad ke-19 menunjukkan ada orang-orang yang berjalan secara mundur hingga ribuan kilometer.
Kebiasaan ini dilakukan karena terbukti memberikan beberapa manfaat bagi tubuh, mulai dari meredakan sakit punggung, masalah lutut, dan arthritis.
Baca juga: Jalan Kaki Vs Lari, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?
Baca juga: 6 Alasan Cepat Lelah Saat Sedang Jalan Kaki, Apa Saja?
Masih dari sumber yang sama, praktik jalan kaki mundur diperkirakan berasal dari periode China kuno.
Belakangan, para peneliti Amerika Serikat dan Eropa mengungkap manfaat jalan kaki mundur yang dikaitkan dengan fleksibilitas dan kekuatan otot.
Pakar biomekanik di Universitas Nevada Janet Dufek meneliti jalan kaki secara mundur selama lebih dari 20 tahun.
Dia menemukan bahwa jalan kaki secara mundur selama 10-15 menit per hari selama empat minggu berturut-turut dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh dan memperkuat otot punggung.
Lantas, apa saja manfaat jalan kaki mundur?
Baca juga: 4 Hal yang Mungkin Terjadi jika Terlalu Jarang Jalan Kaki, Apa Saja?
Studi menunjukkan bahwa jalan kaki retro terbukti bermanfaat bagi lansia, anak muda, penderita obesitas, penderita osteoartritis, dan pasien pascastroke.
Berikut manfaat jalan kaki mundur:
Dikutip dari CNN, penelitian yang dilakukan pada Maret 2021 menunjukkan, berjalan mundur di atas treadmill selama 30 menit dalam 4 minggu berturut-turut mampu meningkatkan keseimbangan, kecepatan berjalan, dan kebugaran jantung.