Hidangan ini paling enak disantap dengan kucuran air jeruk nipis.
Baca juga: Kenali Perbedaan Mi, Kwetiau, Bihun, Sohun, dan Misoa, Apa Saja?
Dikutip dari Wise Geek, sejarah mi bandung tidak diketahui secara pasti.
Namun, banyak sumber yang mengaitkan asal-usul mi bandung dengan budaya Arab sebagai pengaruh utama hidangan tersebut.
Secara historis, orang Arab merupakan salah satu kelompok pedagang terkemuka yang telah berinteraksi dengan masyarakat Johor sejak lama.
Tidak adanya daging babi dalam resep asli dapat menjadi bukti adanya pengaruh Arab dalam hidangan ini.
Kuah dari mee bandung memiliki rasa dan aroma sangat kuat yang berasal dari campuran kuah kental udang kering, cabai, dan kaldu sapi.
Pembuatannya secara rumahan biasanya dilakukan dengan memblender bahan-bahan kering menjadi bubuk dengan beberapa bumbu dan rempah-rempah secukupnya.
Bubuk ini kemudian digoreng dengan sedikit minyak sayur dan ditambahkan ke dalam kaldu sapi.
Terasi udang juga dapat ditambahkan ke dalam sup serta kentang tumbuk untuk mengentalkan sup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.