Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Kisah "Survival" Paling Ekstrem

Kompas.com - 04/12/2023, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hingga akhirnya, dia menemukan sebuah desa kecil. Setelah itu, Prosperi pun dibawa ke rumah sakit dan dokter mengatakan livernya hampir rusak total. Dia pun harus kehilangan 15 kilogram berat badannya dan membutuhkan beberapa bulan sebelum bisa makan dengan normal.

Shackleton dan Ekspedisi Endurance

Penjelajah Antartika, Sir Ernest Shackleton memulai perjalanannya pada tahun 1914 dengan misi menjadi orang pertama yang melintasi Antarktika dengan berjalan kaki.

Baca juga: 5 Desa Ini Seperti Negeri Dongeng di Dunia Nyata

Sayangnya, pada November 1915, kapalnya, Endurance, telah hancur oleh es laut sehingga 27 awaknya terdampar di gumpalan es yang terapung. Setelah sampai di Pulau Gajah yang kecil dan tak berpenghuni pada musim semi 1916, Shackleton memutuskan untuk mencari bantuan.

Dia dan lima orang awaknya mengarungi lautan yang ganas dengan sekoci terbesar mereka sejauh 800 mil menuju pulau Georgia Selatan. Mereka harus melewati gunung es, gelombang besar, dan angin kencang sedingin es yang menerpa tubuh mereka.

Padahal, saat itu mereka tak memiliki pakaian tahan air. Mereka juga hampir tidak tidur, makan, atau minum. Akhirnya, Shackleton berhasil menyewa kapal Chili untuk menyelamatkan orang-orang yang tertinggal di Antarktika.

Penyelamatan Gua Thailand

Penyelamatan Gua Thailand atau "Thai Cave Rescue" adalah upaya penyelamatan yang dramatis karena berhasil menyelamatkan satu tim sepak bola yang terdiri dari anak-anak dan seorang pelatih.

Pada 23 Juni 2018, ketiga belas orang tersebut terjebak di dalam Gua Tham Luang Nang Non, Thailand, setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut. Derasnya hujan yang turun pun membuat air di gua naik dengan cepat.

Alhasil, mereka terperangkap di dalam gua selama sembilan hari sebelum ditemukan oleh penyelam Inggris pada 2 Juli 2018. Di dalam sana, sang pelatih mengajarkan anak-anak untuk tetap tenang dengan bermeditasi.

Sementara itu, penyelamatan yang dilakukan pun tak mudah. Hal ini karena gua tersebut memiliki banyak rintangan, seperti celah sempit dan terowongan air yang sulit dilalui. Sebagian besar area gua yang terendam air dan lumpur pun menyulitkan penyelamatan.

Baca juga: Kisah 6 Hutan Paling Mistis di Dunia

Namun, berkat bantuan dari berbagai pihak internasional, evakuasi secara bertahap pun dilakukan dengan menggunakan teknik penyelaman dan penggunaan tali.

Lantas, bagaimana kisah Aldi Novel yang terjebak di Samudra Pasifik selama 49 hari? Dengarkan audio dramanya dalam episode “Aldi Novel, 49 Hari di Samudra Pasifik” dengan tautan s.id/TNGanjal8 di Spotify.

Dengarkan juga kisah-kisah lainnya yang tak kalah mencekam melalui playlist YouTube Medio by KG Media. Kini, Tinggal Nama juga telah tersedia di Noice dengan tautan dik.si/NoiceTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com