Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Indonesia adalah negara yang masih kental pembicaraan mitosnya. Meskipun zaman sudah beralih ke era teknologi yang super canggih, nyatanya banyak masyarakat Indonesia yang masih percaya cerita yang berhubungan dengan dunia gaib.
Salah satunya yang sempat ramai pada 2016 silam di daerah Sawangan, Depok, yaitu Keranda Terbang. Pak RT dan beberapa warga pun mengaku melihat keranda mayat terbang hingga membuat banyak anak-anak dan ibu-ibu takut keluar rumah saat Magrib menjelang.
Kisah ini pun diceritakan dalam serial “Ganjal - Ganjil dan Janggal” audio drama siniar Tinggal Nama episode “Misteri Keranda Terbang” dengan tautan akses s.id/TNGanjalE3.
Selain keranda terbang, ada pula berbagai kisah mistis berupa urban legend yang santer beredar di kalangan masyarakat Indonesia. Berikut adalah empat daftarnya:
Nenek gayung merupakan salah satu kisah yang cukup terkenal. Sosoknya menyerupai nenek tua yang membawa gayung dan tikar. Rambutnya putih panjang dengan kebaya compang-camping untuk mencari tumbal.
Sosok wanita tua ini konon mempelajari ilmu hitam semasa hidupnya. Untuk menyempurnakan ilmunya, ia harus mencari tumbal untuk dimandikan. Oleh karena itu, ia membawa gayung dan tikar sebagai alat yang digunakan untuk ritual tersebut.
Baca juga: Kisah 4 Pembunuh Sadis yang Akhirnya Mendapat Eksekusi Mati
Ia biasanya menampakkan diri di jalan yang sepi dan saat ditanya selalu menjawab “Nenek mau mati.” Berdasarkan kabar yang beredar, siapa pun yang bertemu dan mengantar nenek gayung pulang, ia akan celaka di tengah perjalanan atau meninggal dalam beberapa hari.
Konon, nenek ini memiliki suami yang meninggal dan jasadnya tak dikuburkan dengan semestinya. Itulah mengapa ia bergentayangan sambil membawa cangkul.
Hantu Jeruk Purut adalah jenis hantu yang terkenal karena kemunculannya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Konon, hantu ini merupakan sosok pendeta yang berjalan melewati TPU untuk mencari kuburannya.
Ada pula yang mengatakan hantu ini bergentayangan setiap hari Jumat bersama dengan anjingnya sambil menenteng kepala. Cerita menyebutkan hantu ini adalah korban pembunuhan yang jasad dan kepalanya dibuang di tempat terpisah.
Banyak yang bilang, jika ingin bertemu dengan pendeta tanpa kepala ini, kita harus datang ke Jeruk Purut dengan jumlah ganjil.
Kisah hantu ini santer beredar di kalangan anak sekolah era 90-an sampai 2000-an. Di sekolah, hantu ini adalah makhluk halus penunggu toilet sekolah yang tak terjaga kebersihannya dengan pencahayaan minim dan lembap.
Konon, jika ingin bertemu dengan hantu ini, kita harus maju empat langkah, mundur tiga langkah dan mengetuk pintu toilet sebanyak tiga kali.
Ada pula yang menyebutkan asal mula hantu ini karena mati terjepit lift. Karena itulah, tubuhnya jadi gepeng dan menghantui orang-orang dengan tubuh yang berlumuran darah.