Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pesawat N219 Buatan Indonesia dan Spesifikasinya

Kompas.com - 26/11/2023, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai produsen pesawat N219 memperluas pasar ekspor ke China melalui kerja sama dengan Linkfield Technologies.

Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh. Arif Faisal mengatakan, Linkfield Technologies akan bertindak sebagai reseller untuk menjual pesawat produksi PTDI ke wilayah China.

"Dengan demikian, pengembangan teknologi maupun pasar pesawat N219 dapat kita push, sehingga nantinya N219 dapat menjadi produk yang high competitive di China," tuturnya, dilansir dari laman resmi PTDI.

Penandatanganan kesepakatan itu berupa penjualan 25 unit pesawat N219.

25 pesawat itu dipesan oleh Bandung Airlines Co. Ltd. perusahaan penerbangan di China sebanyak 5 unit dan leasing company di China 20 unit.

Harga pesawat N219

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan pernah mengungkap harga pesawat N219 yang telah mendapat sertifikasi laik udara CASR 23 Kategori Komuter.

"Harga jualnya sekitar 6,8 juta dollar Amerika (Rp 105 miliar)," kata Gita, dilansir dari Kontan.

Gita mengatakan, beberapa pihak dari dalam negeri sudah memesan pesawat N219. Namun, dia tidak merinci siapa saja pihak yang dimaksud.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad juga pernah mengungkap kisaran harga jual pesawat N219 ketika dirinya mempertimbangkan untuk membeli pesawat buatan Indonesia itu.

"Harga pesawat N219, sekitar Rp 100 miliar," ungkapnya, dilansir dari Antara.

Lantas seperti apa spesifikasi pesawat buatan Indonesia yang sudah mulai dijual di luar negeri itu?

Baca juga: Lolos Sertifikasi, Ini Perjalanan Panjang Pembuatan Pesawat N219

Spesifikasi pesawat N219

Dilansir dari laman PTDI, pesawat N219 adalah moda transportasi yang paling cocok untuk membuka, meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan memelihara pertahanan dan keamanan daerah-daerah terpencil.

Pesawat N219 merupakan pesawat multiguna generasi baru yang dirancang untuk mengangkut 19 penumpang dengan luas kabin terbesar di kelasnya. Kapasitas muatannya mencapai 2.313 kilogram.

Mesin pesawat ini terbukti dan efisien dengan 2 Pesawat Pratt & Whitney Aircraft of Canada Limited PT6A-42 dengan masing-masing 850 SHP.

Sistem avionik pesawat N219 menggunakan kokpit kaca garmin G1000 NXi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com