Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Pesawat N219 Buatan Indonesia dan Spesifikasinya

KOMPAS.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai produsen pesawat N219 memperluas pasar ekspor ke China melalui kerja sama dengan Linkfield Technologies.

Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh. Arif Faisal mengatakan, Linkfield Technologies akan bertindak sebagai reseller untuk menjual pesawat produksi PTDI ke wilayah China.

"Dengan demikian, pengembangan teknologi maupun pasar pesawat N219 dapat kita push, sehingga nantinya N219 dapat menjadi produk yang high competitive di China," tuturnya, dilansir dari laman resmi PTDI.

Penandatanganan kesepakatan itu berupa penjualan 25 unit pesawat N219.

25 pesawat itu dipesan oleh Bandung Airlines Co. Ltd. perusahaan penerbangan di China sebanyak 5 unit dan leasing company di China 20 unit.

Harga pesawat N219

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan pernah mengungkap harga pesawat N219 yang telah mendapat sertifikasi laik udara CASR 23 Kategori Komuter.

"Harga jualnya sekitar 6,8 juta dollar Amerika (Rp 105 miliar)," kata Gita, dilansir dari Kontan.

Gita mengatakan, beberapa pihak dari dalam negeri sudah memesan pesawat N219. Namun, dia tidak merinci siapa saja pihak yang dimaksud.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad juga pernah mengungkap kisaran harga jual pesawat N219 ketika dirinya mempertimbangkan untuk membeli pesawat buatan Indonesia itu.

"Harga pesawat N219, sekitar Rp 100 miliar," ungkapnya, dilansir dari Antara.

Lantas seperti apa spesifikasi pesawat buatan Indonesia yang sudah mulai dijual di luar negeri itu?

Spesifikasi pesawat N219

Dilansir dari laman PTDI, pesawat N219 adalah moda transportasi yang paling cocok untuk membuka, meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan memelihara pertahanan dan keamanan daerah-daerah terpencil.

Pesawat N219 merupakan pesawat multiguna generasi baru yang dirancang untuk mengangkut 19 penumpang dengan luas kabin terbesar di kelasnya. Kapasitas muatannya mencapai 2.313 kilogram.

Mesin pesawat ini terbukti dan efisien dengan 2 Pesawat Pratt & Whitney Aircraft of Canada Limited PT6A-42 dengan masing-masing 850 SHP.

Sistem avionik pesawat N219 menggunakan kokpit kaca garmin G1000 NXi.

Pesawat N219 memiliki kecepatan jelajah maksimum hingga 210 knot atau 388 kilometer per jam.

Dengan demikian, N219 Nurtanio dirancang untuk memberikan keuntungan kepada operator dari aspek teknis dan ekonomi.

Selain konfigurasi angkutan penumpang, N219 Nurtanio juga dapat dilengkapi dengan peralatan yang sesuai untuk memenuhi berbagai persyaratan misi seperti transportasi pasukan, konfigurasi evakuasi medis, transportasi kargo, pengawasan dan Search and Rescue (SAR).

Pesawat N219 juga memiliki keunggulan dapat dioperasikan melalui landasan pendek yang minim fasilitas.

Pesawat ini juga memiliki kemampuan lapangan terbang yang panas dan tinggi, operasi lepas landas dan pendaratan singkat (STOL), dan kemampuan lepas landas serta mendarat di landasan pacu tak beraspal.

Pesawat N219 dilengkapi dengan kemampuan multi hop dan konfigurasi perubahan cepat.

Versi amfibi dari pesawat ini juga dipersiapkan mengingat wilayah Indonesia yang berupa kepulauan.

Performa pesawat N219

Masih dari sumber yang sama, berikut performa pesawat N219:

  • Berat lepas landas maksimum (MTOW): 7.030 kg
  • Maksimal berat pendaratan: 6.940 kilogram
  • Maksimal kapasitas bahan bakar: 1.600 kilogram
  • Jangkauan maksimum dengan bahan bakar maksimum: 828 NM
  • Muatan maksimum: 2.313 kg
  • Jarak lepas landas: 435 meter
  • Jarak pendaratan: 509 meter
  • Kecepatan jelajah maksimum: 210 Kts
  • Kecepatan jelajah ekonomis: 170 Kts
  • Kecepatan stall: 59 Kts
  • Jangkauan dengan 19 penumpang: 480 NM
  • Jangkauan dengan bahan bakar maksimum: 828 NM
  • Ketinggian operasi: 10.000 kaki (3.048 meter).

Spesifikasi muatan pesawat N219

Dilansir dari Kompas.com (2022), berikut spesifikasi muatan pesawat N219:

  • Kapasitas penumpang: 17-19 orang
  • Kapasitas muatan: 2.313 kilogram
  • Panjang badan: 16,49 meter
  • Rentang sayap: 19,50 meter
  • Tinggi kabin: 1,7 meter
  • Lebar kabin: 1,8 meter
  • Bobot Take Off Maksimum (MTOW): 7.030 Kg
  • Maksimal kapasitas bahan bakar: 1.600 kilogram
  • Jangkauan maksimum dengan bahan bakar maksimum: 1.533 kilometer
  • Lepas landas: 435 meter
  • Jarak pendaratan: 509 meter
  • Kecepatan jelajah maksimum: 388,82 kilometer per jam
  • Mesin: Pratt & Whitney PTG-42A, 850 Shp
  • Propeller: Hartzel, 4 bilah baling-baling.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/26/130000365/harga-pesawat-n219-buatan-indonesia-dan-spesifikasinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke