Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengusir Kucing yang Suka Menggali Tanah dan BAB di Rumput Pekarangan

Kompas.com - 26/11/2023, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pertimbangkan memasang pagar dari bahan yang kuat dengan roller logam yang dipasang di bagian atas panel pagar untuk mencegah kucing masuk atau keluar.

4. Gunakan pendeteksi suara

Dikutip dari Country Living (20/11/2023), alat pendeteksi suara bekerja seperti penyiram air otomatis. Alat ini akan mendeteksi pergerakan di sekitarnya.

Jika ada kucing lewat, alat tersebut akan mengeluarkan suara ultrasonik dengan frekuensi sangat tinggi yang tidak menyenangkan bagi kucing.

Meski suara ini hampir tidak dapat didengar manusia, kucing yang terganggu akan pergi saat mendengarnya.

Baca juga: Cara Mengusir Kucing agar Tidak Buang Kotoran Sembarangan

5. Tutup halaman rumah dengan ranting

Kucing tidak menyukai permukaan tanah yang bertekstur tajam di bawah kakinya.

Karena itu,  menempatkan ranting atau daun kering di halaman rumah akan membuat kucing tidak nyaman dan membuatnya pergi.

Alternatif lain bisa juga dengan meletakkan mulsa, batu kerikil, cangkang telur, semak-semak, atau alas karpet plastik bekas.

Ilustrasi kucing liar di halaman rumah. PIXABAY/LENG KANGRUI Ilustrasi kucing liar di halaman rumah.

6. Sering siram tanaman di halaman

Dilansir dari House Beautiful (9/5/2023), kucing tidak menyukai tanah yang basah.

Kucing lebih menyukai tanah yang gembur dan kering dengan tumpukan mulsa dan kompos.

Oleh karena itu, menyirami tanaman dan rumput di halaman rumah dengan baik akan mencegah mereka buang air besar di sana dan merusak tanaman.

Baca juga: Cara Mengusir Kucing Jantan yang Suka Mengejar Betina

7. Taruh kotak pasir untuk kotoran kucing di luar

Jika kucing benar-benar tidak bisa diusir dan dicegah agar berhenti BAB di halaman, pertimbangkan meletakkan kotak pasirnya di luar rumah.

Gunakan kotak atau nampan sebagai tempat pasir, serpihan kayu, atau tanah gembur yang biasa dijadikan tempat kucing buang air.

Lalu, tempatkan kotak tadi di halaman rumah. Cara ini akan membuat kucing pindah buang air menjadi di dalam kotak dan tidak lagi merusak halaman rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com