Pertimbangkan memasang pagar dari bahan yang kuat dengan roller logam yang dipasang di bagian atas panel pagar untuk mencegah kucing masuk atau keluar.
Dikutip dari Country Living (20/11/2023), alat pendeteksi suara bekerja seperti penyiram air otomatis. Alat ini akan mendeteksi pergerakan di sekitarnya.
Jika ada kucing lewat, alat tersebut akan mengeluarkan suara ultrasonik dengan frekuensi sangat tinggi yang tidak menyenangkan bagi kucing.
Meski suara ini hampir tidak dapat didengar manusia, kucing yang terganggu akan pergi saat mendengarnya.
Baca juga: Cara Mengusir Kucing agar Tidak Buang Kotoran Sembarangan
Kucing tidak menyukai permukaan tanah yang bertekstur tajam di bawah kakinya.
Karena itu, menempatkan ranting atau daun kering di halaman rumah akan membuat kucing tidak nyaman dan membuatnya pergi.
Alternatif lain bisa juga dengan meletakkan mulsa, batu kerikil, cangkang telur, semak-semak, atau alas karpet plastik bekas.
Dilansir dari House Beautiful (9/5/2023), kucing tidak menyukai tanah yang basah.
Kucing lebih menyukai tanah yang gembur dan kering dengan tumpukan mulsa dan kompos.
Oleh karena itu, menyirami tanaman dan rumput di halaman rumah dengan baik akan mencegah mereka buang air besar di sana dan merusak tanaman.
Baca juga: Cara Mengusir Kucing Jantan yang Suka Mengejar Betina
Jika kucing benar-benar tidak bisa diusir dan dicegah agar berhenti BAB di halaman, pertimbangkan meletakkan kotak pasirnya di luar rumah.
Gunakan kotak atau nampan sebagai tempat pasir, serpihan kayu, atau tanah gembur yang biasa dijadikan tempat kucing buang air.
Lalu, tempatkan kotak tadi di halaman rumah. Cara ini akan membuat kucing pindah buang air menjadi di dalam kotak dan tidak lagi merusak halaman rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.