KOLOM BIZ
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Nutrafor Chol

Potensi Manfaat Terong untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Kompas.com - 25/11/2023, 14:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kolesterol adalah zat seperti lemak yang ditemukan dalam darah dan berfungsi untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat yang membantu mencerna makanan.

Tubuh manusia pada dasarnya membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat berbahaya.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, ketika seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi, akan berisiko mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah.

Endapan tersebut akan mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri. Bahkan, endapan itu bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Baca juga: Manfaat Rutin Jogging untuk Menurunkan Kadar Kolesterol


Kolesterol tinggi sering kali akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang mana itu dapat dicegah dan diobati. Meski dalam beberapa kasus dapat pula diwariskan.

Faktor gaya hidup seperti olahraga teratur dan pola makan sehat dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.

Ada banyak makanan sehat yang bisa Anda konsumsi. Salah satu jenis sayuran yang memiliki potensi manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat adalah terong.

Dilansir dari laman WebMD, terong mengandung asam klorogenat, yaitu antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Asam klorogenat tidak hanya bersifat antibakteri dan antivirus, melainkan juga membantu mencegah kanker dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat).

Baca juga: Potensi Khasiat Kunyit untuk Turunkan Kolesterol Jahat

Potensi manfaat terong untuk kolesterol

Ilustrasi manfaat terong untuk menurunkan kolesterol jahat.SHUTTERSTOCK/Andrey_Popov Ilustrasi manfaat terong untuk menurunkan kolesterol jahat.

Dikutip dari laman Medical News Today, terong mengandung serat yang memiliki potensi bermanfaat bagi kadar kolesterol.

Diketahui, dalam satu porsi potongan terong matang dengan berat 96 gram, mengandung sekitar 2,4 gram serat.

Hasil studi tahun 2014 pada hewan menunjukkan bahwa, asam klorogenat (antioksidan utama dalam terong) dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan mengurangi risiko penyakit hati berlemak non-alkohol.

Baca juga: Manfaat Positif Bersepeda untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Healthline, terong diketahui memiliki potensi mengurangi kadar kolesterol jahat sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Berkat kandungan antioksidannya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberi 10 mili liter jus terong setiap hari selama dua minggu.

Di akhir penelitian, mereka memiliki kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang lebih rendah.

Baca juga: Khasiat Buah Pare untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian

Kolesterol jahat dan trigliserida adalah dua penanda darah yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung bila kadarnya meningkat.

Meskipun hasil ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian saat ini terbatas pada penelitian pada hewan dan tabung reaksi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi bagaimana terong dapat memengaruhi kesehatan jantung pada manusia.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com