Bantu Turunkan Tekanan Darah dan Kolesterol, Ketahui 3 Efek Samping Kacang Hijau

KOMPAS.com - Kacang hijau adalah salah satu sumber protein nabati terbaik, dengan kandungan vitamin dan mineral yang melimpah. 

Bahan pangan ini kaya akan asam amino esensial, jenis asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

Dilansir dari Healthline, kacang hijau merupakan sumber antioksidan, yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu.

Antioksidan dalam kacang-kacangan ini juga terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).

Tidak hanya itu, kacang hijau juga bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Sebab, kacang hijau banyak mengandung kalium, magnesium, serta serat, yang berhubungan dengan penurunan tekanan darah tinggi secara signifikan.

Lantas, apakah mengonsumi kacang hijau memiliki efek samping, apa saja efeknya?

Baca juga: 4 Efek Samping Kacang Tanah jika Terlalu Banyak Dimakan, Apa Saja?

Efek samping kacang hijau

Dikutip dari Medical News Today, kacang-kacangan termasuk kacang hijau dapat menjadi bagian dari pola makan sehat.

Penelitian juga menunjukkan, pola makan nabati merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Oleh karena itu, menambah kacang hijau ke dalam pola makan sehari-hari turut mempertahankan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun, kacang hijau yang kaya akan nutrisi, vitamin, dan mineral juga mengandung sejumlah efek samping jika dimakan dalam kondisi tertentu.

Berikut beberapa efek samping kacang hijau:

1. Masalah pencernaan

Kacang hijau adalah salah satu bahan pangan nabati dengan kandungan protein dan serat yang melimpah.

Tercatat, sekitar 200 gram kacang hijau rebus mengandung 14,2 gram protein dan 15,4 gram serat.

Kelebihan protein akan berdampak pada munculnya masalah pencernaan, termasuk meningkatnya risiko konstipasi atau sembelit.

Di sisi lain, mengonsumsi serat dalam jumlah besar juga memicu gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, atau diare.

Namun, efek samping kacang hijau tersebut dapat terjadi jika dikonsumsi dalam jumlah sangat banyak.

Baca juga: 4 Efek Samping Mengonsumsi Berlebihan Ubi Jalar bagi Tubuh

2. Reaksi alergi

Pixabay/PDPics Kacang hijau memiliki sejumlah efek samping, termasuk alergi pada beberapa orang.

Meski jarang terjadi, sama seperti bahan pangan pada umumnya, beberapa orang mungkin mengidap alergi terhadap kacang hijau.

Orang dengan alergi kacang-kacangan ini dapat mengalami gejala seperti gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.

Bahkan, gejala dapat berkembang hingga anafilaksis, reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa.

Guna mencegah kondisi ini, satu-satunya cara adalah memastikan alergi dengan menjalani tes alergen dari dokter.

3. Ganggu penyerapan nutrisi

Dikutip dari laman Stylecraze, efek samping kacang hijau selanjutnya adalah menurunkan nilai gizi dengan mengganggu penyerapan nutrisi.

Gangguan penyerapan nutrisi dipicu kehadiran sejumlah antinutrien atau antinutrisi dalam bahan pangan ini, salah satunya asam fitat.

Asam fitat adalah senyawa yang banyak dijumpai di kacang-kacangan, biji-bijian, serta polon-polongan, termasuk kacang hijau.

Memiliki sifat antinutrisi, senyawa ini berpotensi menghambat penyerapan nutrisi penting, seperti zat besi, seng, kalsium, mangan, serta magnesium.

Baca juga: 4 Efek Samping Taoge jika Dikonsumsi Keliru, Bisa Picu Keracunan