Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Samping Mengonsumsi Berlebihan Ubi Jalar bagi Tubuh

Kompas.com - 05/09/2023, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ubi jalar atau sweet potato mengandung nutrisi penting seperti beta karoten, vitamin C, dan kalium.

Umbi-umbian dengan nama ilmiah Ipomoea batatas ini juga kaya akan karbohidrat yang mengenyangkan, serta tinggi serat yang baik untuk saluran pencernaan.

Dilansir dari Healthline, kandungan beta karoten akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Bahkan, 100 gram ubi jalar mampu memenuhi jumlah asupan harian vitamin A.

Vitamin C yang bersifat antioksidan dalam bahan pangan ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.

Tak hanya itu, kandungan kaliumnya pun turut mengontrol tekanan darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung.

Lantas, adakah efek samping ubi jalar bagi tubuh?

Baca juga: Hati-hati, Ini 3 Efek Samping Singkong jika Keliru Mengonsumsinya


Efek samping ubi jalar

Ubi jalar berukuran sedang yang direbus tanpa kulit mengandung sekitar 27 gram karbohidrat total.

Komponen utama karbohidrat dalam uji jalar merupakan pati yang menyumbang 53 persen kandungan.

Sedangkan, 32 persen karbohidrat terdiri dari gula sederhana, seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, dan maltosa.

Meski kaya akan manfaat, terutama berkat kandungan provitamin A alias beta karoten, mengonsumsi ubi jalar membawa beberapa efek samping bagi tubuh.

Berikut efek samping ubi jalar jika dikonsumsi berlebihan:

1. Gula darah naik

Ubi jalar memiliki indeks glikemik (GI) bervariasi tergantung cara mengolahnya, yakni antara 44 hingga 86.

Makanan yang tinggi indeks glikemik cenderung meningkatkan gula darah. Sebaliknya, makanan rendah indeks glikemik akan menghasilkan gula darah stabil.

Menurut Glycemic Index Research, makanan dengan indeks glikemik rendah memiliki kadar di bawah 55, dan kadar tinggi di atas 70.

Dengan demikian, ubi jalar tergolong makanan dengan indeks glikemik rendah, tetapi dapat pula masuk golongan tinggi.

Mengingat potensinya, mengonsumsi banyak ubi jalar dalam satu waktu dikhawatirkan tidak cocok untuk penderita diabetes tipe 2.

Namun, mengolah umbi-umbian ini dengan cara merebus tampaknya dapat menghasilkan nilai GI lebih rendah, daripada memanggang atau menggoreng.

Baca juga: 5 Efek Samping Jeruk, Salah Satunya Perburuk Gejala Asam Lambung

Halaman:

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com