Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Media Internasional soal Firli Bahuri Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan

Kompas.com - 24/11/2023, 08:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. BBC

BBC memberitakan bahwa Ketua KPK di Indonesia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam sebuah kasus dugaan pemerasan.

Kasus tersebut berkaitan dengan sosok Syahrul yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi, dan pencucian uang.

BBC menyampaikan, penetapan Firli sebagai tersangka turut direspons oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi menuturkan, dirinya akan menghormati proses hukum saat ditanya mengenai status tersangka Firli.

"Presiden harus memberhentikan sementara pimpinan KPK yang ditetapkan sebagai tersangka kriminal, sesuai dengan hukum di Indonesia," tulis BBC.

"Hukuman korupsi bagi pejabat negara dapat dijatuhi hukuman maksimal seumur hidup," sambung media tersebut.

Baca juga: Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Harta Kekayaan Firli Bahuri Rp 22,8 M

4. Straits Times

Straits Times menyebutkan, penetapan Firli sebagai tersangka merupakan sebuah kemunduran bagi KPK, institusi pemerintah yang "pernah dibanggakan".

Media asal Singapura tersebut juga menyoroti pernyataan Firli beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah memeras siapapun sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Firli juga mengaku tidak pernah terlibat dalam praktik penyuapan dengan siapapun.

Straits Times juga menyoroti naiknya Firli sebagai Ketua KPK pada 2019 terjadi ketika berbagai pihak mengatakan bahwa perubahan undang-undang yang mengatur lembaga tersebut telah melemahkan lembaga antirasuah.

"KPK telah menuntut ratusan politisi, pejabat, dan pengusaha sejak didirikan pada tahun 2002, dan menjadi salah satu lembaga yang paling dihormati di Indonesia," pungkas Straits Times.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com