Ada 2 Masakan Indonesia, Ini Daftar Sup Daging Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas

KOMPAS.com - TasteAtlas memperbarui daftar sup daging terbaik di dunia pada Rabu (15/11/2023).

Dalam daftar yang berisi 10 sup daging dari berbagai negara tersebut, terdapat dua masakan asli Indonesia.

TasteAtlas sendiri merupakan laman eksiklopedia sekaligus atlas yang menyajikan kuliner seluruh dunia.

Lalu, apa saja masakan Indonesia yang masuk daftar tersebut?

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TasteAtlas (@tasteatlas)

Selengkapnya, berikut 10 sup daging terbaik di dunia versi TasteAtlas:

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Sup Setiap Hari?

1. Tom kha gai (Thailand)

Tom kha gai merupakan hidangan nasional Thailand yang tepatnya berasal dari wilayah tengah negara tersebut.

Hidangan tersebut mendapat pengaruh dari negara tetangga, yakni Laos.

Tom kha gai adalah sup ayam lengkuas rebus yang terdiri dari santan, potongan atau suwiran ayam, lengkuas, serai, bawang putih, cabai rawit, daun jeruk purut, kecap ikan, dan jamur shiitake.

Sup daging khas Thailand ini dianggap berkhasiat sebagai obat yang luar biasa untuk menenangkan saluran pencernaan.

2. Rawon (Indonesia)

Rawon adalah hidangan sup daging yang berasal dari Jawa Timur, Indonesia dengan kuah berwarna kehitaman.

Sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan-bahan tradisional lainnya, seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.

Selain itu, ada elemen penting dari rawon tersebut, yakni kluwek yang membuat kuahnya berwarna hitam.

Bumbu khas Indonesia ini sangat beracun jika masih mentah dan harus difermentasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Kluwek ditumbuk dengan bahan dan rempah-rempah lainnya, memberikan rasa asam dan gurih serta warna hitam pekat yang unik pada hidangan ini.

Diyakini, asal muasal makanan ini berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Ramai soal Soto Kering Tanpa Kuah Disebut Makanan Asli Klaten, Benarkah?

3. Pho bo (Vietnam)

Pho bo yang berbahan dasar daging sapi diolah dengan berbagai macam potongan dan bagian.

Kuah dari pho bo terbuat dari sandung lamur, tulang, ekor, dan leher sapi. Sedangkan topping-nya meliputi irisan tipis daging sandung lamur berlemak, paha depan, bistik bulat, babat, daging sapi mentah dan matang, urat, atau bola-bola daging sapi.

Biasanya, pho bo dibumbui dengan rempah-rempah kering, seperti kayu manis, adas manis, cengkih, kapulaga, dan ketumbar.

Pho bo disajikan dalam keadaan panas di dalam mangkuk yang ditambahkan bihun, irisan bawang bombay, irisan daun bawang, dan taburan daun ketumbar.

4. Ciorba radauteana (Rumania)

Ciorba radauteana yang merupakan sup tradisional Rumania ini dibuat dengan kombinasi ayam, bawang bombay, paprika merah, seledri, perasan lemon, bawang putih, peterseli, dan krim asam.

Semua bahan itu direbus dengan api sedang hingga daging dan sayurannya menjadi empuk. Rasa dari sup ini cukup asam karena tambahan perasan lemon.

Di Rumania, sup ini dianggap sebagai penghilang rasa sakit dan penyembuh gejala flu biasa.

Baca juga: Cerita di Balik Menu Soto Campur Minuman Saset Jeruk di Angkringan West, Rasanya Bagaimana?

5. Pho bo tai chin (Vietnam)

Pho bo tai chin merupakan versi Vietnam utara dari pho bo dengan daging sapi yang dimasak setengah matang dan ditambahkan kaldu saat disajikan.

Komponen umum lainnya dari sup ini adalah kaldu sapi, tulang, jahe, bawang bombay, kecap ikan, gula, adas manis, cengkeh, kayu manis dan bihun.

Beberapa potong daging sapi panggang dan daging sapi mentah disajikan di setiap mangkuk sebelum kaldu dimasukkan ke dalam mangkuk.

Umumnya, pho bo tai chin dihiasi oleh cabai Thailand, tauge, daun ketumbar, dan kembangi. Sementara irisan jeruk nipis biasanya ditambahkan hanya sebagai pelengkap.

6. Gulyas (Bulgaria)

Hidangan khas Bulgaria, gulyas biasanya diolah dengan daging sapi yang direbus dalam kaldu kaya rasa paprika.

Selain itu, umumnya gulyas ditambahkan bersama bawang bombay, paprika, umbi-umbian, aneka rempah, dan terkadang tomat.

Gulyas yang juga dikenal sebagai gulyasleves populer di negara-negara tetangga, seperti Hungaria.

7. Rosol (Polandia)

Rosol merupakan masakan khas Polandia. Umumnya daging yang digunakan adalah daging sapi, namun juga banyak yang memakai daging sapi muda, ayam, kalkun, atau kaldu daging campuran.

Biasanya, rosol dibuat dengan daging yang tersisa di tulang yang berkontribusi pada rasa keseluruhan.

Daging akan dimasak dalam air dingin dengan berbagai macam sayuran, seperti wortel, seledri, dan jamur yang kemudian menjadi rosol.

Baca juga: Ramai soal Soto, Ini Hidangan Soto dari Jawa, Sumatera, dan Berbagai Daerah di Indonesia

8. Beef noodle soup (Taiwan)

Sup mi daging sapi yang gurih dan pedas ini merupakan hidangan nasional dan kebanggaan negara Taiwan. Bahkan, ada festival perayaan untuk hidangan ini yang diadakan setiap tahun.

Biasanya, hidangan ini dikonsumsi saat musim dingin untuk menghangat badan. Ini terdiri dari daging, kaldu, sayuran, mi, dan rempah-rempah.

Variasi pembuatan dalam waktu lama ini tidak terbatas dengan banyak makanan pendamping untuk menemaninya, seperti rumput laut dan tahu kering yang direbus.

9. Husleves (Hungaria)

Husleves yang merupakan sup dari Hungaria secara tradisional diolah dengan daging sapi atau ayam.

Selain daging, husleves biasanya juga menggunakan mi, umbi-umbian, serta berbagai macam rempah-rempah.

Sup ini selalu disajikan panas, baik sebagai hidangan pembuka maupun hidangan utama yang ringan.

10. Soto betawi (Indonesia)

Soto betawi diketahui berawal dari Jakarta, Indonesia yang terdiri dari potongan daging dan jeroan sapi yang direbus perlahan dalam kuah santan.

Hidangan khas Jakarta ini biasanya diperkaya dengan berbagai rempah-rempah seperti serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk, dan ketumbar.

Saat disajikan dengan nasi putih dan acar, soto ini dilengkapi dengan tomat, daun bawang, kecap manis, dan kerupuk emping.

Baca juga: Aneka Resep Sop Daging