"Tidak tahu malu," ujar Jacqueline.
Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Syed Saddiq, Mantan Menpora Malaysia yang Dihukum Cambuk karena Korupsi
"Kami merasa aneh bagaimana seorang bibi dan paman lanjut usia yang tidak dikenali oleh siapa pun ditempatkan di meja yang sama dengan kami," kata seorang tamu dalam pesan yang dikirimkan ke Jacqueline.
Menurut cerita temannya itu, orang tersebut bahkan mabuk sambil mengajak orang-orang di sekitarnya untuk ikutan minum.
Sementara itu penyusup yang lain mengaku datang terlambat karena kemacetan lalu lintas sehingga tak bisa menemukan tempat duduk. Setelah itu, ia nekat bergabung dengan temannya.
Baca juga: Ratu Malaysia Ingin Adopsi Bocah Sindrom Manusia Serigala, Apa Itu?
Para pengganggu di pesta pernikahan tersebut diduga merupakan suatu kompolotan yang kerap datang ke sebuah pesta pernikahan.
Pasalnya, sosok pria berbaju kotak-kotak yang diunggah Jacqueline di media sosial sebelumnya juga pernah terpotret sebagai perusuh di pesta pernikahan orang lain.
Para warganet Malaysia menduga orang-orang ini sengaja datang untuk bisa makan secara gratis.
Mereka mengunakan ponsel agar bisa saling berkomunikasi dengan para penganggu lain di pesta pernikahan.
Baca juga: Maskapai Malaysia MYAirline Gulung Tikar, 5.000 Penumpang Telantar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.