Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Potensi Hujan pada 12-17 November 2023, Simak Daftar Wilayahnya

Kompas.com - 12/11/2023, 10:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

  • Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

  • Sulawesi:

Secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang.

  • Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua dan Papua Barat berpotensi hujan sedang.

Baca juga: Ada Migrasi Burung di Yogyakarta, Apakah Pertanda Akan Musim Hujan?

14 November 2023 pukul 07.00 WIB-15 November 2023 pukul 07.00 WIB

  • Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, dan Aceh berpotensi hujan sedang.

  • Jawa:

Secara umum cerah berawan, namun Jawa Timur berpotensi hujan sedang.

  • Bali, NTB, dan NTT:

Secara umum cerah berawan.

  • Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

  • Sulawesi:

Secara umum cerah berawan, namun Gorontalo berpotensi hujan sedang.

  • Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua dan Papua Barat berpotensi hujan sedang.

15 November 2023 pukul 07.00 WIB-16 November 2023 pukul 07.00 WIB

  • Sumatera:

Secara umum hujan ringan, namun Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan Sumatera Utara berpotensi hujan sedang, serta Sumatera Barat dan Aceh berpotensi hujan lebat.

  • Jawa:

Secara umum cerah berawan.

  • Bali, NTB, dan NTT:

Secara umum cerah berawan.

  • Kalimantan:

Secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.

  • Sulawesi:

Secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Barat berpotensi hujan sedang.

  • Maluku dan Papua:

Secara umum cerah berawan, namun Papua dan Papua Barat berpotensi hujan sedang.

Baca juga: Awan Hujan Disebut Tak Mau Mendekat ke Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com