Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pembuatan Bata Ringan dan Kelebihannya Dibanding Bata Merah

Kompas.com - 11/11/2023, 20:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Herbel atau bata ringan merupakan bahan bangunan yang terbuat dari adonan gypsum, pasir silika, semen, air batu kapur, dan aluminium bubuk.

Jika dibandingkan bata merah, hebel terhitung material bangunan yang lebih modern. Ia juga memiliki ukuran yang lebih besar dengan warna putih keabuan.

Salah satu alasan seseorang lebih memilih hebel ketika membangun rumah, lantaran pembangunan memakai hebel umumnya lebih cepat untuk diselesaikan.

Lantas, bagaimana cara pembuatan hebel dan apa saja kelebihan hebel dibandingkan bata merah?

Apa itu bata ringan atau hebel?

Bata ringan (hebel, bata putih) adalah bata yang terbuat dari adonan pasir silika, semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk, yang diawetkan dengan cara dipanaskan dan diberi tekanan tinggi menggunakan mesin autoclave.

Cara pembuatan hebel

Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Purwanto menjelaskan, hebel adalah salah satu merek bata ringan yang menjadi pelopor bata ringan di Indonesia.

Hebel adalah nama perusahaan yang memproduksi bata ringan. Hebel adalah merek dagang dan perusahaan yang pertama kali memproduksi bata ringan pada tahun 1995, yaitu PT hebel Indonesia.

Setelah PT Hebel Indonesia tidak memproduksi hebel, penyebutan hebel yang merujuk bata ringan tetap digunakan oleh sebagian masyarakat.

 

Pembuatan bata ringan ini menggunakan teknologi dari Jerman. Ia menjelaskan, untuk membuat hebel cara yang umum digunakan adalah menggunakan teknik AAC.

AAC atau Autoclaved Aerated Concrete bahan baku dicampur dan diberi tekanan uap air dengan suhu sekitar 200 celsius agar kapur dan pasir silika bereaksi.

Selanjutnya proses ini akan memunculkan pori-pori yang berisi udara, sehingga produk akan mempunyai berat jenis sekitar 550-600 kg per meter kubik.

Cara yang lain untukk membuat hebel adalah dengan teknik CLC yakni Cellular Lightweight Concrete, namun teknik ini jarang digunakan.

"CLC menghasilkan beton yang lebih berat dari AAC, sehingga jarang atau tidak dipakai untuk produksi bata ringan," ujar Purwanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/11/2023).

Kelebihan hebel dibanding bata merah

Ia mengatakan, sebagai bahan bangunan, bata ringan memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan bata merah, di antaranya lebih ramah terhadap lingkungan dan menghasilkan sampah sisa bahan yang lebih sedikit.

Selain itu, bata ringan juga memiliki berat yang lebih ringan dari bata merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com