Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KCIC soal Konten Kereta Cepat Whoosh yang Dibuat dengan AI

Kompas.com - 09/11/2023, 21:09 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Lini masa media sosial ramai memperbincangkan konten Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh yang menggunakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Topik ini bermula dari unggahan akun media sosial X (dulu Twitter) @KeretaCepatID, Rabu (8/11/2023) siang.

Unggahan tersebut memuat informasi cara mendapatkan tiket kereta cepat untuk anak usia di bawah tiga tahun atau batita.

"Naik Whoosh Bawa Batita? Begini Cara Dapatkan Tiketnya," tulis unggahan.

Baca juga: 3 Cara Pembelian Tiket Kereta Cepat Whoosh, Bisa Dilakukan 7 Hari Sebelum Keberangkatan

Namun, warganet justru berfokus pada gambar poster konten yang dibuat oleh AI tersebut.

Tampak dalam gambar, sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak dengan Kereta Cepat Whoosh.

"Ada banyak freelance 3D bikin 3D low poly gini, pekerjakan mereka lah," kata warganet dengan akun @el_avra***.

"Gue tau ai itu teknologi, tapi dgn kayak gini lu gak dukung pekerja kreatif (ilustrator, desainer grafis) lokal. Kalopun gabisa hire mereka, ada canva yg lebih manusiawi buat bikin desain poster," komentar akun @cakat***.

"Padahal banyak bgt illustrator indo yg gambar dan art style nya keren2.. mereka2 juga pasti seneng bgt dikomisin buat whoosh buat porto mereka.. sayang bgt pakenya AI," kata warganet @zahc***.

Baca juga: Viral, Video Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor, Ini Penjelasan KCIC

Lantas, bagaimana tanggapan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)?


Baca juga: Resmi Ditetapkan, Berikut Perbandingan Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan

Memanfaatkan perkembangan teknologi

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan, kereta cepat mencoba menggunakan berbagai teknologi dan inovasi dalam penyediaan konten komunikasi perusahaan.

"Salah satunya melalui penggunaan artificial intelegence," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Kendati demikian, dia menegaskan, KCIC juga telah dan akan terus memanfaatkan jasa ilustrator, desainer grafis, maupun konten kreator dalam negeri.

"KCIC berkolaborasi dengan desainer grafis, ilustrator, konten kreator di dalam negeri untuk publikasi konten-konten komunikasi KCIC di sosial media, seperti, grafis, ilustrasi, poster, foto, video dan lainnya," kata Emir.

Baca juga: Arti Nama Argo pada Kereta Api dan Sejarah Penggunaannya

Senada, Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya menggunakan kecerdasan buatan atau AI sebagai langkah untuk memanfaatkan perkembangan teknologi.

Di samping AI, KCIC pun tetap memanfaatkan jasa ilustrator dan desainer grafis untuk melengkapi konten-konten media sosial kereta cepat Whoosh.

"Memanfaatkan (ilustrator dan desainer grafis) juga," ujar Eva, saat dihubungi terpisah, Kamis.

"Itu hanya satu desain dari sekian banyak desain yang dibuat oleh ilustrator atau desainer grafis," sambungnya.

Baca juga: Viral, Video Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor, Ini Penjelasan KCIC

Ratusan ribu tiket Kereta Cepat Whoosh terjual

Ilustrasi kereta cepat Whoosh atau kereta cepat Jakarta Bandung. Dok. PT KCIC Ilustrasi kereta cepat Whoosh atau kereta cepat Jakarta Bandung.

Sementara itu, volume penumpang Kereta Cepat Whoosh pada Sabtu (4/11/2023) menyentuh angka 18.053 penumpang dengan tingkat okupansi mencapai 94-100 persen.

Jumlah tersebut meningkat 33 persen dibanding pekan sebelumnya, Sabtu (28/10/2023), dengan volume sebanyak 13.490 penumpang.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, peningkatan terjadi lantaran penambahan jumlah perjalanan sebesar 28 persen dari 25 perjalanan per hari menjadi 32 perjalanan per hari.

Penambahan jadwal sendiri bertujuan untuk mengakomodir tingginya jumlah permintaan masyarakat akan perjalanan Kereta Cepat Whoosh.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Kereta Jakarta-Malang atau Sebaliknya

Hingga tanggal keberangkatan pada 11 November 2023, tiket Kereta Cepat Whoosh tercatat telah terjual hingga 216.000 tiket.

Adapun untuk jumlah penumpang yang telah diberangkatkan hingga 4 November 2023, mencapai 170.000 penumpang.

Dwiyana menuturkan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang Kereta Cepat Whoosh.

"Evaluasi terhadap pelayanan dan operasional akan terus dilakukan bersama seluruh stakeholder untuk menghadirkan layanan Kereta Cepat Whoosh yang nyaman, aman, dan selamat," pungkasnya.

Baca juga: 5 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com