KOMPAS.com - Sebuah video mengenai adanya atap bangunan Stasiun Cawang LRT Jabodebek dan Stasiun Kereta Cepat Halim, yang ada di Jakarta Timur disebut jebol, viral di media sosial Instagram dan Twitter.
Unggahan mengenai jebolnya atap bangunan di Stasiun Cawang LRT Jabodebek diunggah oleh akun Twitter @jalur5_ pada 4 November 2023.
"Atap bangunan penghubung Stasiun Cawang LRT Jabodebek jebol. Hari Sabtu (4/11) dilaporkan atap bangunan penghubung Stasiun Cawang @LRTJabodebek jebol saat hujan. Akibatnya air hujan langsung turun ke lantai bangunan penghubung tersebut. Bangunan yang atapnya jebol ini merupakan bangunan tambahan stasiun untuk menghubungkan dengan Gedung BNN, halte TJ, dan perkantoran BUMN Karya di seberang tol," tulis akun tersebut.
Sementara itu akun yang mengunggah jebolnya atap di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, diunggah oleh akun Instagram @ngedekorumah.
"Belum genap satu tahun kereta cepat Halim sudah bocor," tulis akun terssebut pada Minggu (5/11/2023).
Vice President Public Relation KAI Joni Martinus menjelaskan, kejadian kebocoran atap tersebut terjadi pada malam hari tanggal 4 November 2023.
"Curah hujan yang cukup tinggi pada malam hari tanggal 4 November 2023 di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun Cawang yang mengakibatkan sejumlah plafon stasiun mengalami kebocoran," ujar Joni dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (5/11/2023).
Meski demikian ia menjelaskan, kondisi kebocoran atap ini tidak mengganggu area pelayanan secara keseluruhan.
Pihaknya mengatakan, saat kejadian KAI bersama LRT Jabodebek dan KCIC telah melakukan koordinasi langsung dengan pihak-pihak terkait yang menjadi kontraktor pembangunan stasiun guna dilakukan perbaikan.
"Dapat kami sampaikan terkait kontraktor pembangunan di Stasiun LRT Cawang dikerjakan oleh Adhi Karya, sedangkan untuk di area Stasiun LRT Halim , Stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan oleh Wijaya Karya (Wika)," ujar Joni.
Ia menyebut, pihak-pihak terkait telah melakukan investigasi dan perbaikan area terdampak demi kenyamanan penumpang.
Baca juga: 7 Tempat Nongkrong di Sekitar Stasiun LRT Harjamukti
Joni mengatakan, Minggu (5/11/2023), kondisi cuaca cukup cerah, adapun pelayanan di kedua stasiun tersebut saat ini berlangsung normal.
"Pihak Adhi Karya dan Wika Konstruksi sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat," ujarnya.
Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"KAI memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Cawang dan Halim," ujarnya.
Ia mengatakan, KAI, KCIC, LRT JAbodebek dan para kontraktor akan menyisir dan mengidentifikasi titik-lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek serta stasiun kereta cepat guna antisipasi kejadian serupa.
"KAI bersama pihak – pihak terkait telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal," ungkapnya.
Baca juga: Viral, Video Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Bocor, Ini Penjelasan KCIC
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.