Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Proses Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Apa Perbedaanya?

Kompas.com - 09/11/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Meiosis adalah jenis pembelahan sel pada organisme yang bereproduksi secara seksual yang mengurangi jumlah kromosom dalam gamet (sel kelamin, atau sel telur dan sperma).

Menurut National Human Genome Research Institute, sel tubuh (atau somatik) manusia bersifat diploid, mengandung dua set kromosom (satu dari masing-masing orang tua).

Untuk mempertahankan keadaan ini, sel telur dan sperma yang bersatu selama pembuahan harus berbentuk haploid, dengan satu set kromosom.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Reproduksi? Berikut Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Selama meiosis, setiap sel diploid mengalami dua putaran pembelahan untuk menghasilkan empat sel anak haploid, yakni gamet.

Sangat penting untuk memiliki jumlah kromosom yang tepat dalam sebuah sel. Jika sel memiliki kromosom ekstra atau kehilangan satu kromosom, hal ini dapat berdampak besar pada fungsinya.

Meiosis adalah cara sel menghitung dan membagi kromosomnya dengan sangat hati-hati sehingga setiap gamet, setiap sel telur atau sperma, memiliki tepat 23 kromosom.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Fungsi Sel Darah Merah dan Darah Putih

Ini adalah proses yang mengurangi jumlah kromosom hingga setengahnya, dari 46 menjadi 23, untuk membentuk sel sperma dan sel telur.

Kemudian sel telur yang memiliki 23 kromosom dibuahi oleh sperma yang memiliki 23 kromosom, maka sel telur yang telah dibuahi tersebut akan memiliki tepat 46 kromosom.

Dan manusia baru yang tumbuh dari sel telur yang telah dibuahi tersebut akan memiliki 46 kromosom seperti pada umumnya di seluruh selnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com