Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Minum Teh Kamomil bagi Kesehatan, Membantu Tidur Nyenyak dan Menyehatkan Jantung

Kompas.com - 07/11/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh chamomile atau kamomil adalah salah satu teh yang populer dan banyak dikonsumsi lantaran memiliki manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh.

Teh kamomil memiliki rasa bunga yang lembut dengan aroma madu yang menenangkan. Selain itu, bunga kamomil juga mengandung beberapa senyawa seperti flavonoid, seskuiterpen, dan antioksidan lainnya.

Setelah bunga kamomil dikeringkan, bunganya dapat digunakan untuk pengobatan herbal dan alami, termasuk secangkir teh kamomil yang nikmat.

Menurut laporan dari National Institutes of Health (NIH), teh kamomil telah digunakan selama berabad-abad, dan penggunaannya sebagai teh herbal sudah ada sejak Mesir kuno, Yunani, dan Roma.

Lantas, apa manfaat teh kamomil?

Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Jahe bagi Kesehatan, Bisa Meredakan Mual dan Nyeri


Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Sehat?

Manfaat teh kamomil bagi kesehatan

1. Membantu tidur lebih nyenyak

Dikutip dari Eatingwell (29/7/2023), salah satu manfaat teh kamomil yang paling banyak dipuji adalah manfaatnya untuk membantu seseorang tertidur lelap.

Sebuah meta-analisis dan tinjauan sistematis pada 2019 di Phytotherapy Research menemukan bahwa kamomil terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan gangguan kecemasan umum.

Kendati demikian, hal tersebut tidak membantu mengatasi insomnia.

Menurut studi pada 2022 di BMC Medical Education, kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan kecemasan dan risiko depresi. 

2. Menyehatkan jantung

Antioksidan tertentu dalam teh kamomil, seperti flavonoid dapat membantu mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan risiko penyakit jantung, dilansir dari Realsimple (22/6/2023).

Selama bertahun-tahun, flavonoid telah dipelajari untuk mengukur efektivitasnya dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol, termasuk trigliserida dan kolesterol LDL "jahat".

Minum teh kamomil secara teratur dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat secara tidak langsung karena membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan mengendurkan pembuluh darah dan arteri.

Baca juga: Sederet Manfaat Menambahkan Madu ke dalam Teh Hijau, Apa Saja?

3. Mengatur tekanan darah agar tetap stabil

Ilustrasi teh herbal untuk atasi anyang-anyanganUnsplash Ilustrasi teh herbal untuk atasi anyang-anyangan

Penelitian menemukan bahwa teh kamomil dapat menjaga gula darah tetap rendah, sebagai bagian dari diet seimbang yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

Kamomil mengandung antioksidan yang disebut quercetin yang memengaruhi enzim tertentu yang merupakan bagian dari respons diabetes.

Meskipun masih ada penelitian lebih mendalam yang harus dilakukan, sebuah penelitian skala kecil dari Tabriz University of Medical Sciences di Iran mengamati 64 pasien diabetes tipe 2 berusia antara 30 dan 60 tahun.

Separuh dari kelompok tersebut mengonsumsi teh kamomil setiap hari setiap kali makan, selama delapan minggu. Sementara separuh lainnya minum air putih saat makan.

Pada akhir periode dua bulan, kelompok kamomil memiliki rata-rata kadar gula darah yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya minum air putih.

Baca juga: 8 Bahaya Minum Es Teh Setiap Hari, dari Diabetes hingga Obesitas

4. Aman untuk lambung

Dilansir dari Medical News Today, teh kamomil mengandung sifat antiinflamasi, antispasmodik, dan karminatif.

Di mana ketiga kandungan tersebut membantu menenangkan lapisan lambung dan mencegah pembentukan gas di usus.

Minum secangkir teh kamomil mungkin merupakan obat herbal yang bermanfaat untuk meredakan sakit perut, kembung, gangguan pencernaan, dan gas perut.

Baca juga: 8 Bahaya Minum Es Teh Setiap Hari, dari Diabetes hingga Obesitas

5. Gejala menstruasi

Ilustrasi menstruasipexels.com Ilustrasi menstruasi

Pada 2019, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa sifat antiinflamasi, antispasmodik, obat penenang, dan anticemas kamomil dapat membantu meredakan kecemasan dan ketidaknyamanan akibat sindrom pramenstruasi (PMS).

6. Osteoporosis

Osteoporosis adalah hilangnya kepadatan tulang secara progresif. Kehilangan ini meningkatkan risiko patah tulang dan postur tubuh bungkuk.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2022 menemukan bahwa kamomil membantu mencegah osteoporosis pada hewan akibat pengobatan steroid.

Efek antioksidan dari flavonoid dalam kamomil dapat membantu mencegah osteoporosis dengan mengurangi stres oksidatif.

Baca juga: Minum Teh Hijau Diyakini Ampuh Turunkan Kolesterol, Seberapa Efeknya?

7. Peradangan

Peradangan merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Teh kamomil mengandung senyawa yang dapat mengurangi peradangan.

Peradangan jangka panjang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk wasir, nyeri gastrointestinal, radang sendi, gangguan autoimun, obesitas, dan depresi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk topikal yang mengandung kamomil dapat membantu:

  • Mengobati jerawat
  • Memperbaiki kulit sensitif
  • Mengurangi dehidrasi kulit.

Hal ini mungkin disebabkan oleh sifat anti-inflamasi, antialergi, dan antimikroba.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Susu Tiap Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com