Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki 4.000 Langkah Per Hari Ampuh Turunkan Risiko Kepikunan

Kompas.com - 01/11/2023, 08:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian merekomendasikan jalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari karena bisa menjaga kesehatan tulang dan mengurangi riisko kematian.

Namun tak hanya itu, dilansir dari Womens Health, jalan kaki 10.000-12.500 langkah per hari juga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh.

Namun, manfaat jalan kaki tidak hanya dirasakan pada mereka yang mampu menempuh 10.000 langkah per hari.

Manfaat jalan kaki dapat pula dirasakan ketika Anda melakukan jalan kaki 4.000 langkah per hari.

Manfaat jalan kaki 4.000 langkah per hari

Berikut Kompas.com merangkum manfaat jalan kaki 4.000 langkah per hari dari berbagai sumber:

1. Memperpanjang usia

Dilansir dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan, berjalan kaki sebanyak 2.500 langkah setiap hari dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan jantung.

Sementara jalan kaki 4.000 langkah setiap hari dapat memperpanjang usia seseorang.

Ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan bahwa jumlah langkah yang sedikit pun dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bisa Mencegah Risiko Diabetes

2. Menurunkan risiko kematian dini

Jalan kaki 4.000 langkah per hari juga bermanfaat untuk menurunkan risiko kematian dini.

Hal itu sebagaimana disebutkan dalam studi yang diterbitkan European Journal of Preventive Cardiology.

Studi tersebut menganalisis data hampir 227.000 orang dari 17 penelitian yang dilakukan di Australia, Jepang, Norwegia, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.

Menurut CNN, hasil penelitian mengungkap, jalan kaki 4.000 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dini yang signifikan.

Manfaat itu akan dirasakan, baik bagi perempuan maupun laki-laki, terutama jika mereka masih berusia kurang dari 60 tahun.

Baca juga: Kecepatan Jalan Kaki yang Dapat Memperpanjang Umur Menurut Penelitian

Halaman:

Terkini Lainnya

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com