Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu RI Buka Magang di UNCTAD PBB, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 31/10/2023, 20:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) membuka kesempatan magang di organisasi internasional United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) selama 6 bulan.

UNCTAD adalah organisasi internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani isu tentang perdagangan internasional, investasi, dan pembangunan di negara-negara berkembang.

Direktur Informasi dan Media Kemenlu RI Hartyo Harkomoyo mengatakan, pendaftaran lowongan magang di UNCTAD dibuka sampai dengan 7 November 2023.

Peserta magang yang diterima nantinya akan ditempatkan di Jenewa, Swiss.

"Kegiatan (magang) bisa diikuti siapa saja sesuai dengan persyaratan," kata Yoyok kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Pihaknya menyebutkan, posisi magang yang dibuka adalah Trade and Creative Economy Section, Trading Systems, Services and Creative Economy Branch, dan Division on International Trade and Commodities (DITC).

Syarat magang di UNCTAD

Yoyok mengatakan, peserta magang di UNCTAD akan mendapat manfaat berupa pengalaman kerja di lingkungan multi budaya.

Dilansir dari laman Kemenlu, calon peserta magang di UNCTAD harus memenuhi beberapa kompetensi yang menjadi persyaratan, di antaranya:

  • Pelamar terdaftar di, atau telah menyelesaikan, program sekolah pascasarjana
  • Pelamar terdaftar di, atau telah menyelesaikan, tahun akademik terakhir dari program gelar sarjana pertama
  • Melek komputer dalam aplikasi perangkat lunak standar
  • Memiliki minat yang besar terhadap pekerjaan PBB
  • Memiliki kemampuan yang ditunjukkan untuk berhasil berinteraksi dengan individu-individu dari latar belakang budaya dan kepercayaan yang berbeda, yang mencakup kesediaan untuk memahami dan bersikap toleran terhadap pendapat dan pandangan yang berbeda
  • Memiliki pengetahuan yang baik tentang platform dan bekerja secara kolaboratif secara online
  • Fasih berbahasa Inggris (baik lisan dan tulisan) dan bahasa Perancis.

Baca juga: BNI Buka Pendaftaran untuk Program Magang BINA BNI 21-27 Oktober 2023, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya

Selain itu, pelamar juga harus memenuhi beberapa kompetensi sebagai berikut:

1. Komunikasi

  • Berbicara dan menulis dengan jelas dan efektif
  • Mendengarkan orang lain, menafsirkan pesan dari orang lain dengan benar, dan merespons dengan tepat
  • Mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi, dan menunjukkan minat untuk melakukan komunikasi dua arah
  • Menyesuaikan bahasa, nada, gaya, dan format agar sesuai dengan pendengar
  • Menunjukkan keterbukaan dalam berbagi informasi dan memberikan informasi kepada orang lain.

2. Kerja tim

  • Mampu bekerja secara kolaboratif dengan rekan kerja untuk mencapai tujuan organisasi
  • Bersedia belajar dari orang lain.
  • Menempatkan agenda tim di atas agenda pribadi.
  • Mendukung dan bertindak sesuai dengan keputusan akhir kelompok, bahkan ketika keputusan tersebut mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan posisi pribadi.
  • Berbagi pujian atas pencapaian tim dan menerima tanggung jawab bersama atas kekurangan tim.

Baca juga: Alasan Magang di Kemenkeu Tidak Dibayar

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com