Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Apa yang Terjadi jika NIK dan NPWP Tidak Dipadankan? | Cara Membuat Gambar AI ala Poster Disney Pixar | Modus Rem Berasap di Puncak Bogor

Kompas.com - 30/10/2023, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

3. Video viral kerusuhan di Kaliurang, Sleman, DIY

Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta membenarkan adanya kericuhan di Jalan Kaliurang, Sleman.

Namun, pihaknya baru mendapatkan dua laporan di dua lokasi berbeda.

"Polsek Ngaglik telah menerima dua laporan penganiayaan secara bersama-sama dengan pasal 170 KUHP pada kejadian Minggu, 29 Oktober 2023 sekitar pukul 00.30 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (929/10/2023).

Edy menyebutkan, tempat kejadian perkara (TKP) pertama berada di sebuah warung di depan SPBU Jalan Kaliurang, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

Korban mengalami luka di kepala bagian belakang sebelah kanan karena terkena pukulan tangan kosong dan helm yang dilakukan dua orang pelaku.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Video Viral Kerusuhan di Jalan Kaliurang, Sleman, DIY, Ini Kata Polisi

4. Viral, video modus rem berasap di Puncak Bogor

Video memperlihatkan dugaan modus rem berasap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Cerita tersebut pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @chilmoysee pada Jumat (27/10/2023) dan menyebar ke berbagai platform media sosial, termasuk akun @txtdaribogor di Twitter.

Pengunggah menyebutkan, awalnya dalam perjalanan ke Puncak dia mengaku ada pengendara motor yang memberitahunya bahwa rem mobil mengeluarkan asap.

Menurutnya, pengendara motor itu kemudian mengarahkannya untuk memeriksa mobil lebih lanjut ke sebuah bengkel di pinggir jalan.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Viral, Video Modus Rem Berasap di Puncak Bogor, Ini Kata Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com