Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor di Bandung Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Tak Terima Diklakson dan Ditabrak

Kompas.com - 28/10/2023, 16:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial Instagram diramaikan dengan video pengendara motor di Kota Bandung, Jawa Barat yang memecahkan kaca mobil.

Aksi pengrusakan tersebut terjadi setelah motor milik pengendara ditabrak oleh sebuah mobil dari arah belakang.

Dalam video yang diunggah akun @in_formania, Jumat (27/10/2023), peristiwa terjadi di Jalan Dalem Kaum, Bojongloa, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pengunggah menuliskan, pengendara motor di Bandung memecahkan kaca mobil pada Sabtu (21/10/2023) pukul 12.18 WIB.

"Momen Saat Pengendara Motor Tak terima Telah Ditabrak Dari Belakang Oleh Mobil, Pemotor Langsung Turun Dan Memukul Helmnya Ke Kaca Mobil Hingga Pecah!" tulis pengunggah.

Baca juga: Pemilik Suzuki Ertiga Hendak Cuci Mobil, Baru Parkir Rugi Rp 50 Juta

Berawal dari membunyikan klakson

Berdasarkan rekaman yang beredar, pengunggah mengambil video pengendara motor memecahkan kaca mobil dari kamera dashboard (dashcam).

Awalnya, mobil pengunggah melaju di lajur kiri ketika arus lalu lintas ramai lancar.

Pada saat itu, di samping kanan mobil pengunggah tengah melaju low MPV berwarna abu-abu dengan kecepatan lambat.

Di depan mobil pengunggah juga melaju sebuah sepeda motor dengan kecepatan pelan.

Namun, secara tiba-tiba mobil low MPV sedikit memotong lajur kendaraan pengunggah yang membuat perekam membunyikan klakson.

Beberapa saat setelahnya, mobil pengunggah menabrak pengendara motor dari arah belakang.

Pengendara motor yang diduga tidak terima kendaraannya disundul kemudian berhenti. Ia turun dari kendaraannya lalu menghampiri bagian depan kanan mobil dan memecahkan kaca menggunakan helm.

"Ia terlihat emosi serta melepaskan helm. Cukup cepat, pria itu mengayunkan helm ke arah kaca mobil," tulis pengunggah.

Warganet yang melihat kejadian tersebut terbelah jadi dua kubu, ada yang membela pengunggah namun tak sedikit pula yang berpihak kepada pengendara motor.

"udh jalur kiri, nabrak, klakson panjang. kagak turun mnta maaf," kata @riyu_wahyu.

"Bahaya bgt sampe pecah gitu, kalo kena sama yg di dalem gimana? Lagian emosian bgt si bapak kenapa dia berhenti tiba tiba gitu," ujar @myalisia.

Baca juga: Kronologi dan Fakta Mobil Ferrari Tabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan

Masih diselidiki

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris mengatakan merespons video pengendara motor di Bandung yang memecahkan kaca mobil.

Ia menyampaikan, peristiwa pengrusakan seperti beredar di media sosial tidak termasuk klasifikasi kecelakaan.

Peristiwa tersebut, kata Arif, saat ini masih diselidiki oleh Polrestabes Bandung, termasuk soal kronologi dan lokasi persisnya.

"Sementara untuk kejadian masih dalam penyelidikan. Belum terkonfirmasi untuk kronologis kejadiannya seperti apa," ujar Arif kepada Kompas.com, Sabtu (28/10/2023).

Arief menambahkan, pihaknya juga belum menerima laporan dari korban terkait pengrusakan kaca mobil.

"Sampai saat ini belum. Karena ga masuk klasifikasi kecelakaan," tuturnya.

Baca juga: Mobil Damkar Tak Bisa Lewat Gapura Saat Kebakaran di Solo, Ini Respons Gibran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com