Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Semakin Tua Semakin Susah Kurus?

Kompas.com - 28/10/2023, 10:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, upaya untuk menurunkan berat badan semakin terasa sulit dibanding saat masih muda.

Tak seperti sebelumnya yang tampak mudah, kini jarum timbangan seolah menolak untuk bergerak ke arah kiri. Kondisi ini pun tak jarang membuat frustasi.

Namun ternyata, sulitnya menguruskan berat badan saat usia 40 tahunan ke atas hampir dialami oleh semua orang, baik wanita maupun pria.

Bahkan, menurut tinjauan Badan Penelitian dan Kualitas Kesehatan Amerika Serikat (AHRQ), berat badan manusia bertambah sekitar 0,5-1 kilogram setiap tahunnya.

Kendati tampak kecil, angka tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan siginifikan seiring dengan berjalannya waktu.

Lantas, mengapa semakin tua semakin susah kurus?

Baca juga: Mengapa Remaja Zaman Dulu Tampak Lebih Tua dari Usia Sebenarnya? Ini Kata Ilmuwan


Penyebab semakin tua semakin susah kurus

Dokter pengobatan obesitas di Scottsdale Weight Loss Center, Arizona, Amerika Serikat, Craig Primack mengatakan, risiko obesitas mulai meningkat pada usia dua puluhan.

Masalah kesehatan kelebihan berat badan tersebut biasanya akan mencapai puncak pada usia 40 hingga 59 tahun.

"Dan kemudian sedikit menurun setelah usia 60 tahun," kata Primack, dilansir dari Everyday Health, Selasa (12/7/2023).

Namun, tidak semua orang akan mengalami kelebihan berat badan atau kesulitan menguruskan tubuh seiring bertambahnya usia.

Pasalnya, berat badan sangat dipengaruhi oleh susunan genetik, aktivitas fisik, dan pilihan makanan seseorang.

Berikut sejumlah penyebab semakin sulit menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia:

1. Faktor hormonal

Sama seperti tubuh yang berubah seiring bertambahnya usia, hormon-hormon juga mengalami perubahan.

Dilansir dari laman Eat This, Kamis (12/10/2023), pergeseran hormon terjadi baik pada pria maupun wanita.

Pendiri Real Nutrition, New York, Amerika Serikat, Amy Shapiro mengungkapkan, wanita mengalami penurunan kadar estrogen selama menopause yang berkaitan dengan peningkatan lemak perut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com