Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengendara Motor di Bandung Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Tak Terima Diklakson dan Ditabrak

KOMPAS.com - Media sosial Instagram diramaikan dengan video pengendara motor di Kota Bandung, Jawa Barat yang memecahkan kaca mobil.

Aksi pengrusakan tersebut terjadi setelah motor milik pengendara ditabrak oleh sebuah mobil dari arah belakang.

Dalam video yang diunggah akun @in_formania, Jumat (27/10/2023), peristiwa terjadi di Jalan Dalem Kaum, Bojongloa, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pengunggah menuliskan, pengendara motor di Bandung memecahkan kaca mobil pada Sabtu (21/10/2023) pukul 12.18 WIB.

"Momen Saat Pengendara Motor Tak terima Telah Ditabrak Dari Belakang Oleh Mobil, Pemotor Langsung Turun Dan Memukul Helmnya Ke Kaca Mobil Hingga Pecah!" tulis pengunggah.

Berawal dari membunyikan klakson

Berdasarkan rekaman yang beredar, pengunggah mengambil video pengendara motor memecahkan kaca mobil dari kamera dashboard (dashcam).

Awalnya, mobil pengunggah melaju di lajur kiri ketika arus lalu lintas ramai lancar.

Pada saat itu, di samping kanan mobil pengunggah tengah melaju low MPV berwarna abu-abu dengan kecepatan lambat.

Di depan mobil pengunggah juga melaju sebuah sepeda motor dengan kecepatan pelan.

Namun, secara tiba-tiba mobil low MPV sedikit memotong lajur kendaraan pengunggah yang membuat perekam membunyikan klakson.

Beberapa saat setelahnya, mobil pengunggah menabrak pengendara motor dari arah belakang.

Pengendara motor yang diduga tidak terima kendaraannya disundul kemudian berhenti. Ia turun dari kendaraannya lalu menghampiri bagian depan kanan mobil dan memecahkan kaca menggunakan helm.

"Ia terlihat emosi serta melepaskan helm. Cukup cepat, pria itu mengayunkan helm ke arah kaca mobil," tulis pengunggah.

Warganet yang melihat kejadian tersebut terbelah jadi dua kubu, ada yang membela pengunggah namun tak sedikit pula yang berpihak kepada pengendara motor.

"udh jalur kiri, nabrak, klakson panjang. kagak turun mnta maaf," kata @riyu_wahyu.

"Bahaya bgt sampe pecah gitu, kalo kena sama yg di dalem gimana? Lagian emosian bgt si bapak kenapa dia berhenti tiba tiba gitu," ujar @myalisia.

Masih diselidiki

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris mengatakan merespons video pengendara motor di Bandung yang memecahkan kaca mobil.

Ia menyampaikan, peristiwa pengrusakan seperti beredar di media sosial tidak termasuk klasifikasi kecelakaan.

Peristiwa tersebut, kata Arif, saat ini masih diselidiki oleh Polrestabes Bandung, termasuk soal kronologi dan lokasi persisnya.

"Sementara untuk kejadian masih dalam penyelidikan. Belum terkonfirmasi untuk kronologis kejadiannya seperti apa," ujar Arif kepada Kompas.com, Sabtu (28/10/2023).

Arief menambahkan, pihaknya juga belum menerima laporan dari korban terkait pengrusakan kaca mobil.

"Sampai saat ini belum. Karena ga masuk klasifikasi kecelakaan," tuturnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/28/163000665/pengendara-motor-di-bandung-pecahkan-kaca-mobil-diduga-karena-tak-terima

Terkini Lainnya

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke