Untuk wilayah Jabodetabek, kata Miming, prakiraan cuaca cukup bervariasi. Di wilayah DKI Jakarta bagian utara umumnya awal musim penghujan diprediksikan masuk pada periode Dasarian I Januari 2024.
"Sementara, untuk wilayah DKI Jakarta bagian tengah hingga ke selatan termasuk wilayah Jabodetabek bagian selatan seperti Depok, Bogor dan sekitarnya, awal musim hujan diprediksikan masuk pada periode November pertengahan atau dasarian 2 November 2023," kata Miming.
"Dan saat ini pada periode akhir Oktober memasuki awal November dapat dikatakan sedang memasuki periode peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau yang dikenal dengan istilah pancaroba," imbuhnya.
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Kabut Tebal di Sejumlah Pantai Selatan
Miming mengatakan, fenomena cuaca pada periode pancaroba ini cukup unik dan khas. Potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat dan sporadis bahkan sering disertai dengan kilat petir serta angin kencang umumnya kerap terjadi.
"Bahkan pada beberapa kasus dapat menimbulkan terjadinya fenomena cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan es. Fenomena ini juga dapat menimbulkan dampak yang merusak pada area sekitarnya," ujarnya.
Menurut Miming, kondisi tersebut harus diwaspadai selama periode pancaroba masih berlangsung.
Dia mengimbau masyarakat mewaspadai bencana yang berpotensi terjadi pada masa pancaroba, seperti hujan es dan angin puting beliung.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap kemungkinan potensi cuaca. Sehingga, kita harus lebih sering untuk mengakses informasi tentang prakiraan cuaca dan peringatan dini," terang dia.
"Dan tidak lupa untuk melakukan antisipasi di kondisi lingkungan sekitar untuk mengurangi dampak dan risiko buruk yang mungkin terjadi," lanjutnya.
Miming mengatakan, masyarakat bisa mengantisipasi bencana saat pancaroba di antaranya dengan mengecek kondisi pohon dan memangkasnya apabila sudah terlalu rindang atau rapuh.
Selain itu, perlu juga mengecek rumah terutama yang terbuat dari bahan-bahan ringan.
Baca juga: BMKG Ungkap Alasan Sejumlah Wilayah Masih Alami Suhu Panas padahal Area Lain Sudah Diguyur Hujan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.