Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Wilayah di Solo Raya Alami Hujan Lebat Disertai Angin, Ini Kata BMKG

Kompas.com - 27/10/2023, 15:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Untuk wilayah Jabodetabek, kata Miming, prakiraan cuaca cukup bervariasi. Di wilayah DKI Jakarta bagian utara umumnya awal musim penghujan diprediksikan masuk pada periode Dasarian I Januari 2024.

"Sementara, untuk wilayah DKI Jakarta bagian tengah hingga ke selatan termasuk wilayah Jabodetabek bagian selatan seperti Depok, Bogor dan sekitarnya, awal musim hujan diprediksikan masuk pada periode November pertengahan atau dasarian 2 November 2023," kata Miming.

"Dan saat ini pada periode akhir Oktober memasuki awal November dapat dikatakan sedang memasuki periode peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau yang dikenal dengan istilah pancaroba," imbuhnya.

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Kabut Tebal di Sejumlah Pantai Selatan

Potensi cuaca ekstrem

Miming mengatakan, fenomena cuaca pada periode pancaroba ini cukup unik dan khas. Potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat dan sporadis bahkan sering disertai dengan kilat petir serta angin kencang umumnya kerap terjadi.

"Bahkan pada beberapa kasus dapat menimbulkan terjadinya fenomena cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan es. Fenomena ini juga dapat menimbulkan dampak yang merusak pada area sekitarnya," ujarnya.

Menurut Miming, kondisi tersebut harus diwaspadai selama periode pancaroba masih berlangsung.

Dia mengimbau masyarakat mewaspadai bencana yang berpotensi terjadi pada masa pancaroba, seperti hujan es dan angin puting beliung.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap kemungkinan potensi cuaca. Sehingga, kita harus lebih sering untuk mengakses informasi tentang prakiraan cuaca dan peringatan dini," terang dia.

"Dan tidak lupa untuk melakukan antisipasi di kondisi lingkungan sekitar untuk mengurangi dampak dan risiko buruk yang mungkin terjadi," lanjutnya.

Miming mengatakan, masyarakat bisa mengantisipasi bencana saat pancaroba di antaranya dengan mengecek kondisi pohon dan memangkasnya apabila sudah terlalu rindang atau rapuh.

Selain itu, perlu juga mengecek rumah terutama yang terbuat dari bahan-bahan ringan.

Baca juga: BMKG Ungkap Alasan Sejumlah Wilayah Masih Alami Suhu Panas padahal Area Lain Sudah Diguyur Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com