Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Stroke di Pagi Hari, Muncul Saat Bangun Tidur

Kompas.com - 26/10/2023, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stroke merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia setelah serangan jantung.

Penyakit stroke terjadi ketika gumpalan di pembuluh darah atau arteri di otak pecah. Akibatnya alirah darah yang membawa oksigen akan terhambat sehingga menyebabkan sel otak rusak dan mati.

Hal tersebut akan memengaruhi hampir semua fungsi tubuh sehingga terjadi stroke.

Gejala stroke umumnya ditandai dengan wajah terkulai, lengan atau tungkai yang melemah atau mati rasa, dan kesulitan bicara.

Namun, tahukah Anda bahwa gejala stroke dapat muncul ketika Anda bangun tidur?

Gejala stroke di pagi hari

Penelitian yang dilakukan oleh Penn University menunjukkan, penurunan penglihatan dapat mengindikasikan bahwa Anda berisiko terkena stroke yang serius.

Penurunan fungsi penglihatan itu menandakan penyakit kardiovaskular yang akan memicu penyakit stroke.

Dilansir dari The Sun, kebanyakan orang akan menyadari penurunan penglihatan ketika mereka bangun tidur di pagi hari. Gejala itu bisa dirasakan tanpa rasa sakit.

Anda mungkin akan merasakan area menjadi gelap atau adanya bayangan di bagian atas atau bawah.

Gejala lain yang mungkin dirasakan adalah kepekaan terhadap cahaya. Anda juga mungkin akan mengalami perubahan penglihatan, seperti pandangan kabur, area gelap, dan muncul bayangan.

Kondisi tersebut terjadi karena suplai darah ke mata terputus atau disebut stroke mata.

Para ahli di Harvard Health memperingatkan, hal itu dapat menjadi tanda peringatan dini penyakit stroke.

"Stroke okular (mata) dapat menjadi pertanda stroke yang lebih serius," ujarnya, dilansir dari Mirror.

Pada kebanyakan kasus, stroke mata hanya menyerang salah satu mata.

Umumnya, perubahan penglihatan akan kembali 80 persen dari ketika penyumbatan terjadi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com