Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Lolos Administrasi CASN Bisa Ganti Status dari MS Jadi TMS, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 25/10/2023, 19:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai memperbincangkan peserta seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) yang dinyatakan lolos administrasi, tetapi berganti menjadi tidak lulus.

Topik tersebut salah satunya diunggah dalam bentuk video oleh akun TikTok @adidipta, Senin (23/10/2023).

Pengunggah mengatakan, status "Memenuhi Syarat" atau MS yang melekat pada peserta dapat berubah menjadi "Tidak Memenuhi Syarat" atau TMS saat pengumuman pascasanggah.

"Waduhh MS berubah menjadi TMS?? Cek pengumuman pascasanggah seleksi administrasi PPPK dan CPNS 2023," tulis pengunggah.

Menurut pengunggah, peserta TMS dapat berganti menjadi MS dan dapat melanjutkan seleksi tahap berikutnya jika hasil verifikasi menyatakan bekas atau dokumen valid.

Tidak hanya itu, peserta MS pun disebut dapat berubah status menjadi TMS atau tidak lolos seleksi administrasi setelah hasil verifikasi ulang.

"Jadi bisa saja yang tadinya MS berubah menjadi TMS. Atau malah sebaliknya, yang TMS berubah menjadi MS sesuai hasil dari verifikasi ulang masing-masing instansi," ucapnya.

Hingga Rabu (25/10/2023), video tersebut telah dilihat lebih dari 184.000 kali, disukai 2.900 pengguna, dan dikomentari oleh lebih dari 280 warganet.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Baca juga: Jadwal SKD CPNS 2023 dan Kisi-kisi Materinya


Perubahan status peserta CASN dari MS ke TMS

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nur Hasan menyampaikan, masa sanggah seleksi CASN digunakan untuk memeriksa kembali berkas atau dokumen peserta yang mengajukan keberatan atau sanggah.

Sebagai informasi, masa sanggah adalah waktu pengajuan keberatan yang diberikan kepada peserta untuk membantah hasil seleksi.

Sanggahan dapat diajukan bagi peserta yang berkas unggahannya telah sesuai dengan ketentuan atau syarat, tetapi dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh panitia seleksi.

"Masa sanggah memang diperuntukkan untuk mengecek kembali pelamar yang mengajukan sanggah," ujar Nur saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Namun, bukan hanya berkas milik pelamar TMS yang mengajukan sanggah, verifikator dari instansi juga dapat mengecek kembali dokumen peserta MS sebagai perbandingan.

"Bisa saja di perjalanan vervalnya, saat instansi mengecek kembali ternyata pelamar yang sebelumnya dinyatakan TMS bisa jadi MS, begitu juga sebaliknya," kata Nur.

Halaman:

Terkini Lainnya

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com