KOMPAS.com - WhatsApp kini menjadi salah satu aplikasi perpesanan instan yang paling banyak diminati oleh pengguna gawai.
Berdasarkan data Statista pada Juni 2023, jumlah pengguna WhatsApp seluruh dunia mencapai 2,78 riliun, naik 12 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2022.
Jumlah pengguna WhatsApp yang begitu besar ini kerap dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.
Salah satunya adalah menyadap akun WhatsApp pengguna lain dan menyalahgunakannya agar bisa meraup keuntungan.
Lantas, bagaimana cara mengetahui WhatsApp sedang disadap?
Baca juga: Mulai Besok WhatsApp Tidak Bisa Digunakan di Ponsel Ini, Segera Cek!
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melihat daftar pesan Anda, dikutip dari Alphr.
Apabila ada pesan yang tidak Anda kirim atau terima dari orang yang dikenal, kemungkinan WhatsApp Anda telah disadap atau dibajak.
Jika penyelundup mencoba membajak akun Anda, mereka akan mulai mengubah informasi kontak.
Untuk itu, buka pengaturan dan klik menu profil Anda di bagian atas. Tinjau informasi dan verifikasi bahwa informasi tersebut akurat dan terkini.
Jika ada yang berubah, atau ada informasi yang tidak Anda kenali, Anda harus mengamankan akun.
Tinjau kontak Anda di WhatsApp dengan membuka aplikasi dan mengetuk ikon Obrolan di sudut kanan bawah.
Konfirmasikan tidak ada teman baru dan tidak dikenal yang muncul di daftar.
Baca juga: WhatsApp Tidak Bisa Update, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Untuk mengetahui ada perangkat asing yang tertaut, klik titik tiga pada pojok kanan atas.
Selanjutnya, klik menu "Perangkat Tertaut" dan tinjau daftar terakhir aktif untuk perangkat yang tidak dikenal.
Jika Anda menemukan perangkat yang tidak dikenal, ketuk perangkat tersebut dan pilih Keluar.
Jika seseorang telah menggunakan akun WhatsApp Anda, Anda perlu menguncinya.
Cara paling aman adalah menggunakan autentifikasi dua faktor WhatsApp. Dengan begitu, siapa pun yang mencoba login harus memasukkan kode verifikasi.
Berikut caranya:
Anda perlu memasukkan kode PIN tersebut untuk mengautentikasi setiap kali membuka WhatsApp.
Baca juga: Tak Perlu Ponsel Baru, Kini WhatsApp Bisa Dua Akun Satu Aplikasi